JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul sangat yakin PDI Perjuangan tetap memenangi pemilu 2024 meski tidak akan mengajukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Justru sebaliknya, Ganjar Pranowo tidak akan memenangi Pilpres 2024, di Jawa Tengah sekali pun, bila tidak diusung oleh PDI Perjuangan.
Pasalnya, infrastruktur PDI Perjuangan di seluruh Indonesia, terutama di Jawa Tengah, sudah siap tempur. “Kenapa Pacul bisa ngomong? karena infrastruktur kita sudah siap. Kalau bahasa menterengnya infrastuktur tempur kita sudah siap,” kata Bambang Wuryanto di Jakarta Selasa 12 Juli 2022.
Tentang Ganjar Pranowo, Bambang Pacul menilai, dia tidak bisa memenangi Pilpres bila tidak dicalonkan PDI Perjuangan. Bahkan, di Jawa Tengah sendiri Ganjar Pranowo tidak akan memenangi Pilpres bila tidak diusung PDI Perjuangan.
“Umpamanya ini, saya tidak mendahului, umpamanya Pak Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan, di Jateng menang atau kalah? pasti (Ganjar kalah) skak,” ujar Bambang “Pacul” Wuryanto.
Bahkan menurut Bambang Wuryanto, bila Ganjar Pranowo meraih 30 persen suara di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 sudah tergolong hebat. “Kalau dia dapat 30 persen saja udah hebat,” ujarnya.
Hingga saat ini, PDI Perjuangan belum menentukan pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Pasalnya, keputusan itu ada di tangan (hak prerogatif) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sejauh ini, ada dua kader PDI Perjuangan yang disebut-sebut sebagai bakal capres dari partai banteng moncong putih itu. Mereka adalah Ketua DPR Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Dari kedua tokoh ini, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi, menurut hasil survei semua lembaga survei. (Carol)