JAKARTA, Koranmadura.com – Menteri Perdangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku mendapat wejangan dari Presiden Jokowi supaya menaruh perhatian serius pada ancaman krisis pangan dan energi dunia.
Wejangan Presiden Jokowi kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju itu disampaikan dalam rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 18 Juli 2022.
“Ya wejangan tadi kami rapat dipimpin Bapak Presiden itu mengenai pangan dan energi. Melihat situasi dunia memang dua bidang ini harus sungguh-sungguh kita antisipasi. Nah, oleh karena itu, kita masih dalam suasana krisis dalam bidang pangan dan energi itu harus kita tangani,” kata Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas seusai rapat.
Presiden Jokowi, kata Zulkifli Hasan, meminta semua menteri dan pimpinan lembaga, termasuk Kementerian Perdagangan yang dipimpinnya untuk mengantisipasi berbagai potensi krisis pangan dan energi. Meskipun krisis kedua barang itu terjadi di seluruh dunia.
“Oleh karena itu semua kita harus memperhatikan sungguh-sungguh, kemudian selain mengantisipasi krisis itu,” kata Zulkifli Hasan.
Sebelumnya Presiden Jokowi membuat pernyataan menanggapi akrobatik politik Zulkifli Hasan di Lampung. Ketika itu dia membagikan minyak goreng curah secara gratis kepada ibu-ibu. Namun dia bubuhi dengan kampanye terselubung agar memilih putrinya, Futri Zulya Savitri, pada pemilu 2024 mendatang.
Menanggapi itu, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang, Jawa Barat, Presiden Jokowi meminta Zulkifli Hasan untuk fokus bekerja menurunkan harga minyak goreng curah hingga Rp 14.000. Itu tugas yang diberikan Presiden Jokowi saat melantiknya sebagai Menteri Perdagangan pada Juni 2022 lalu. (Carol).