PAMEKASAN, koranmadura.com – Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan, Madura Jawa Timur melakukan aksi demontrasi di depan kantor DPRD setempat, Rabu, 31 Agustus 2022.
Aksi tersebut dilakukan untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penolakan tersebut disampaikan kepada pemerintah pusat melalui DPRD setempat.
Korlap aksi, Saipul menegaskan pihaknya menolak rencananya kenaikan harga BBM tersebut, sebab hal itu dinilai merugikan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Pamekasan.
“Kami minta DPRD juga menolak bersama-sama, dan kami minta surat pernyataan ini segera di sampaikan ke pusat,” tegasnya.
Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Pamekasan, Halili mengaku sangat setuju dan mendukung terhadap apa yang disampaikan oleh massa aksi demo tersebut.
“Segala apa yang disampaikan teman-teman itu seluruhnya saya mendukung dan siap memfasilitasi yang menjadi kemauan saudara nanti. Silakan, apapun yang mau disampaikan teman-teman, kami siap memfasilitasi dan siap mendampingi,” ucapnya. (SUDUR/DIK)