JAKARTA, Koranmadura.com – Presiden Jokowi menyadari tunjangan pensiun para purnawirawan TNI Angkatan Darat, terutama mereka yang berpangkat rendah seperti Tamtama dan Bintara, sangat kecil dan dan tidak cukup. Apalagi bagi para pensiunan yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasa (Jabodetabek).
Namun Presiden Jokowi juga tidak menjanjikan akan menaikkan tunjangan itu karena kondisi APBN berada dalam situasi sulit menyusul krisis pangan dan energi global sebagai buntut dari invasi Rusia ke Ukraina.
Meski demikian, Presiden Jokowi akan meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk melakukan hitung-hitungan di APBN. Hasil dari hitung-hitungan akan disampaikan Presiden Jokowi kepada para pensiunan TNI AD.
“Saya tidak janji, karena tadi saya sampaikan bahwa APBN kita berada di posisi tidak mudah. Tapi pulang dari sini saya akan panggil Menteri Keuangan. Akan saya ajak hitung-hitungan, kalau nanti hitung-hitungan sudah final akan saya sampaikan kepada Bapak/Ibu,” kata Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) di Sentul Bogor Jawa Barat, Jumat 5 Agustus 2022.
Presiden Jokowi mengungkapkan, gaji pensiun untuk purnawirawan Tamtama berada di angka Rp 2,6 juta. Sementara itu, untuk purnawirawan tingkat Bintara sebesar Rp 3,5 juta. Untuk purnawirawan dengan pangkat perwira pertama kapten gaji pensiun yang diberikan sejumlah Rp 4,1 juta.
“Saya tahu, saya tahu, saya tahu apalagi yang berada di Jabodetabek, angka ini adalah angka yang masih sangat kurang. Pemerintah telah memberikan THR, pemerintah juga telah memberikan gaji ke-13. Tapi saya juta tahu itu tetap masih kurang,” kata Jokowi.
Pada acara yang sama Ketua Umum PPAD, Letjen (Purn) TNI Doni Monardo berharap Presiden Jokowi menaikkan tunjangan para tamtama dan bintara pensiunan TNI AD, bila alokasi dana APBN masih memungkinkan.
“Bapak Presiden, mohon maaf kami harus menyampaikan pesan sponsor dari para senior, termasuk dari para Tamtama dan Bintara purnawirawan. Mudah-mudahan pemerintah dan negara memiliki anggaran yang cukup, mohon kiranya berkenan untuk menambah tunjangan pensiun bagi para purnawirawan,” kata Doni Monardo yang juga mantan Komandan Paspamres itu. (Carol)