JAKARTA, Koranmadura.com – Partai Gerindra menyingkirkan semua potensi yang menghalangi Prabowo Subianto menjadi presiden pada Pemilu Preisden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Salah satunya adalah dengan memecat anggota DPRD Kota Palembang bernama Sukri Zen yang memukul seorang perempuan di pusat pengisian bahan bakar umum di Kota Palembang beberapa waktu lalu. Video peristiwa itu viral di media sosial.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra bertindak cepat menyingkirkan hal-hal seperti ini. Jangan sampai perilaku kader Partai Gerindra seperti itu menjadi batu sandungan dan memberi dampak negatif terhadap pencalon Prabowo Subianto sebagai presiden 2024.
Karena itu, DPP mengambil tindakan tegas dengan memecat Sukri Zen dari keanggotaanya di Partai Gerindra.
“Partai Gerindra dengan cepat mengambil keputusan kepada yang bersangkutan untuk diberhentikan dengan tidak hormat baik dari status anggota dewannya dan keanggotaan partai,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani Senin 29 Agustus 2022.
Menurut Ahmad Muzani, Partai Gerindra perlu mengambil tindakan dengan cepat. Jika tidak, hal itu membuat perjuangan partai menjadi berat untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden 2024.
“Jangan ada kader yang menghambat kemenangan Prabowo presiden karena tindakan melanggar hukum,” tegas Muzani. (Carol)