JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terus berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk dengan PDI Perjuangan.
Dia merayu partai banteng moncong putih itu untuk bekerja sama atau koalisi menjelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hanya saja hingga sekarang, Muhaimin Iskandar mengaku belum ada agenda untuk bertemu dengan para petinggi PDI Perjuangan dalam waktu dekat.
“Iya (akan temui PDI Perjuangan). Sering sih ketemu, tetapi ya akan pasti akan pertemuan. Ya belum tahu. Belum ada agenda terdekat, belum,” kata Muhaimin Iskandar di gedung DPR, Senayan, Kamis 18 Agustus 2022.
PKB sudah mendeklrasikan berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk Pilpres 2024. Partai Gerindra sendiri sudah menetapkan ketua umum mereka, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Sementara calon wakil presiden (cawapres) belum diputuskan. Namun kubu PKB menyebutkan bahwa Muhaimin Iskandar adalah cawapres dari koalisi tersebut, berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Untuk memperkuat koalisi kedua partai ini, mereka masih mencari partai lain untuk bergabung. Salah satu partai yang diajak adalah PDI Perjuangan yang hingga saat ini belum bergabung ke koalisi mana pun.
Padahal, tanpa berkoalisi pun, PDI Perjuangan bisa mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri pada Pilpres 2024 karena memenuhi syarat minimal memiliki 20 persen kursi di DPR.
Sementara koalisi lain yang sudah terbentuk adalah Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan. Koalisi ini juga belum memiliki pasangan capres-cawapres.
Adapun Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sedang berancang-ancang membangun koalisi sendiri, tetapi hingga kini belum diumumkan secara terbuka. (Carol)