BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur berencana akan mendorong penggunaan anggaran sebagian bersumber Dana Desa (DD) untuk peningkatan kapasitas perangkat desa.
“DD ini langsung turun ke desa. Namun, kami tetap mendorong agar sebagian DD digunakan untuk peningkatan kapasitas perangkat,” kata Kepala DPMD Bangkalan, Hosin Jamili, Kamis, 11 Agustus 2022.
Hosin Jamili menjelaskan alasan DD untuk peningkatan kapasitas, menurutnya mayoritas perangkat desa masih belum sepenuhnya mengetahui tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Sehingga berdampak pada pembangunan desa.
“Masih banyak yang perlu ditingkatkan di pemerintahan desa, di antaranya peningkatan kapasitas perangkat,” ujar dia.
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura (FEB UTM), Sutikno menjelaskan pemerintahan desa tersandung hukum bukan lantas ada unsur kesengajaan, namun minimnya pengetahuan dalam pengelolaan keuangan desa.
“Karena perangkat desa pasti kebingungan cara menggunakan uang dana desa yang cukup banyak, baik dari perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pria yang menjadi dosen di jurusan Ekonomi Pembanguan tersebut sangat mendukung atas rencana peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di pemerintahan desa. Agar perangkat desa bukan hanya tukang catat saja.
“Secara Nasional, 70 persen di desa berpendidikan SD. Jadi, kami mendukung rencana peningkatan SDM,” tuturnya. (MAHMUD/DIK)