JAKARTA, Koranmadura.com – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sedang menggelar perhelatan memaparkan misi visi mereka di wilayah Jawa Timur. Para ketua umum partai anggota KIB yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memaparkan misi visi KIB pada Minggu 14 Agustus 2022.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam pemaparannya menegaskan, KIB harus bisa memetik kemenangan pada Pemilu 2024. Sebab hanya dengan kemenangan mereka bisa menghadirkan kesejahteraan untuk rakyat.
Salah satu caranya, kata Suharso Monoarfa, adalah dengan memerangi kemiskinan. “Bonus demografi menjadi salah satu tantangan. Jika tidak kita kelola dengan martabat, maka bonus demografi hanya menjadi kayu usang,” kata Suharso Monoarfa.
KIB, kata Suharso Monoarfa lagi, merasa terpanggil dan menjadi pihak yang beruntung untuk mengangkat setinggi-tingginya kesejahteraan rakyat.
“Jadi KIB cara kita dan menu utama untuk bisa bersatu dan menang. Angka kemiskinan harus kita perangi. Kita terpanggil untuk memperbaiki. Ini menjadi prioritas yang tak boleh disepelekan. Ada gerakan keluarga yang juga bisa dilakukan,” jelasnya.
Meskipun bertekad meraih kemenangan, hasil survei berbagai lembaga menyebutkan bahwa PDI Perjuangan diprediksi akan memenangi Pemilu 2024. Semua lembaga survei menempatkan partai banteng moncong putih itu meraih suara terbesar sekitar 18-24 persen pada Pemilu 2024.
Sementara partai-partai anggota KIB, menurut hasil survei berbagai lembaga, hanya Partai Golkar yang berada di tiga besar. Bahkan PPP sendiri terancam tidak lolos ke parlemen karena tidak mencapai angka Parliamentary Threshold. (Carol)