PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebayak 72 desa di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, mengalami kekeringan. Dari jumlah tersebut, terdapat ada 322 dusun.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir mengatakan kekeringan tersebut terdiri dari kekeringan kritis, yaitu kekeringan pemenuhan airnya di dusun mencapai 10 liter lebih per orang setiap hari. Sementara jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh 3 kilometer lebih.
“Jadi, kita telah menggerakkan tim untuk menangani kekeringan pada kemarau ini, dengan meluncurkan program khusus yang diberi nama bestie berdiring (bersama bupati bereskan desa kering). Maka, per Sabtu, pendistribusian bantuan air bersih 322 Dusun di 72 desa di 9 Kecamatan kami lakukan,” ungkap Amin Jabir, Senin, 26 September 2022.
Perlu diketahui, program Besti Berdering tersebut merupakan program Bupati yang di launching di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Sabtu, 24 Sabtu 2022.
Program tersebut, merupakan program bantuan untuk distribusi air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan. Selain itu, bupati juga memberikan atau melakukan pengeboran di sejumlah desa yang terdampak kekeringan agar masyarakat mudah mendapatkan air. (SUDUR/DIK)