BANGKALAN, koranmadura.com – Pengajuan dana pinjaman perbaikan jalan ke pemerintah pusat belum ada kepastian. Akibatnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan, harus menganggarkan ulang.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bangkalan, Guntur Setyabudi menuturkan rencana perbaikan jalan pakai dana pinjaman yaitu di Kecamatan Geger, Kokop, dan Konang. Namun, saat ini harus dianggarkan ulang melalui perubahan anggaran keuangan (PAK).
“PAK tahun 2021 ada tambahan anggaran, kami akan alokasikan ke pekerjaan yang sempat menggunakan dana pinjaman. Sumber anggaran dari APBD dan DAK,” kata dia, Kamis, 15 September 2022.
Ketiga kecamatan itu masuk dalam prioritas perbaikan jalan tahun 2021. Sebab, kondisi jalan pada tiga daerah tersebut tergolong parah. Walaupun tidak semuanya, tahun ini dilakukan perbaikan jalan kabupaten dengan anggaran seadanya.
“Tapi, kami tetap berharap dana pinjaman segera disetujui itu melanjutkan jalan yang diperbaiki pada tiga kecamatan,” harapannya.
Guntur sapaan akrab Guntur Setyabudi menargetkan, semua pengerjaan perbaikan jalan tahun ini bisa selesai pada Bulan November. Capaian penyelesaian perbaikan jalan sudah masuk pada angka 70 persen dari total anggaran Rp 80 miliar dari APBD dan DAK.
“Yang masih belum selesai pekerjaan yang anggarannya besar, seperti pekerjaan perbaikan jalan dari dana DAK,” kata dia. (MAHMUD/DIK)