JAKARTA, Koranmadura.com – Elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani adalah yang paling tinggi dibanding enam nama bakal calon presiden (capres) perempuan lainnya. Dalam simulasi pertanyaan terbuka, elektabilitas Puan Maharani meraih 9,6%.
Demikian hasil survei Lembaga Survei KedaiKOPI yang diumumkan Direktur Eksekutifnya Kunto Adi Wibowo di Jakarta, Sabtu 3 September 2022.
Elektabilitas Puan Maharani itu, kata Kunto Adi Wibowo, diikuti Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga ibu kandung Puan Maharani sendiri, Megawati Soekarnoputri (0,7%), mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (0,6%), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (0,6%), Menteri Sosial Tri Rismaharini (0,5%), dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (0,2%).
Meski demikian, kata Kunto Adi Wibowo, elektabilitas Puan Maharani masih kalah dari capres-capres laki-laki seperti Ganjar Pranowo (26%), Prabowo Subianto (18%), Anies Baswedan (14,5%), dan Ridwan Kamil (7,7%) .
“Ketika kami simulasikan lebih lanjut dengan pertanyaan tertutup 19 tokoh, nama-nama capres perempuan memiliki tren penguatan dengan Puan Maharani mendapatkan keterpilihan sebesar 11,3%, Susi Pudjiastuti 1,6%, Tri Rismaharini 1,4%, Khofifah Indar Parawansa (1,3%), dan Sri Mulyani Indrawati (0,6%),” ujar Kunto.
Dia meneruskan, “Peluang perempuan di pilpres 2024 semakin terbuka lebar dengan konsistensi angka keterpilihan capres perempuan di dalam simulasi sepuluh nama sampai dengan empat nama.”
Survei Opini Publik Pada Pemimpin Perempuan diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI pada 3-18 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel yang dilibatkan dalam survei ini sebanyak 1197 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,89% pada tingkat kepercayaan 95%. (Sander)