SUMENEP, koranmadura.com – Proses evakuasi mobil yang menyeruduk pagar Rumah Dinas Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman, cukup menyulitkan dan butuh waktu.
Pasalnya, sebelum mobil bernomor polisi N 1330 WD bisa dievakuasi, petugas harus memotong pohon dan tiang rambu larangan parkir berdiri tegak di pinggir jalan.
“Proses evakuasi cukup menyulitkan. Karena masih harus memotong pohon dan tiang rambu tanda larangan parkir,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Sumenep Ipda Sugi.
Pantauan di lokasi, dalam prosesnya mobil itu dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan mobil derek. Bagian depan mobil tampak rengsek. Bahkan ban mobil sisi kanan depan nyaris copot.
Seperti diketahui, kecelakaan tersebut berawal saat mobil Mitsubishi Outlender melaju dari arah barat. “Menurut kesaksian salah seorang tukang becak, saat melaju mobil dalam kondisi oleng, lalu menyenggol sepeda motor sehingga terjatuh,” ujar Sugi.
Tak berhenti sampai di situ, diduga karena panit, pengendara mobil lalu membanting kendaraannya ke sebelah kanan jalan sehingga naik ke trotoad dan menabrak pagar Rumah Dinas Bupati Sumenep.
“Mengenai kondisi pengendara, baik sepeda motor maupun mobil, sampai saat ini masih dirawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar. Kondisinya sadar dan hanya mengalami luka lecet,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM