SUMENEP, koranmadura.com – Pameran Artefak Peninggalan Rasullauh yang dilaksanakan oleh Majelis Sholawat Maula Inat di Gedung Yubi Ambunten Sumenep kini memasuki hari terakhir, 30 September 2022.
Di hari terakhir ini, pihak penyelenggaran membuka pameran lebih lama dari biasanya, yaitu dari pukul 07.00 hingga pukul 23.59 WIB. Biasanya hanya sampai pukul 20.00 dari pukul 08.00 WIB.
“Bagi para pengunjung dari seluruh wilayah di Madura maupun daerah lain di Indonesia silakan untuk mengatur waktu keberangkatan, supaya tidak melewati waktu yang telah ditentukan,” ujar pihak penyelenggaran Moh. Mizan Asrori.
Di hari terakhir ini, kegiatan difokuskan pada pameran atau di dalam gedung. Sementara untuk kegiatan di luar gedung seperti Festival Banjari, Bazar Kuliner, Seminar, Talkshow, dan Bedah Buku, semuanya sudah terselenggara.
Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah ini dilaksanakan sejak 20 September 2022 lalu dalam rangka menyambut serta memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Milad ke-5 Majelis Sholawat Maula Inat yang dipimpin oleh Habib Novel bin Yahya Al-Qadri dari Badung Proppo Pamekasan.
Pihak penyelenggaran menghadirkan 12 artefak peninggalan Rasulullah dan sahabat. Kedua belas artefak itu berupa Rambut Rasulullah, Jubah Rasulullah, Darah Bekam Rasulullah, Ekstrak Keringat Rasulullah, Kiswah Penutup Makam Rasulullah, Surban Rasulullah, Janggut Rasulullah, Songkok Rasulullah, Sandal atau Terompah Rasulullah, Kayu Sugi/Siwak Rasulullah, Rida’ atau Selendang Rasulullah, dan Pedang Sahabat Khalid bin Walid r.a.
“Semua artefak yang dipamerkan adalah asli. Artefak tersebut merupakan koleksi Galeri Warisan Museum Artefak Rasulullah (Galeri Warisan MAR) Malaysia. Semua artefak dilengkapi dengan sertifikat keaslian dan juga bersertifikasi Saudi Commision for Tourism and National Heritage,” ujar pria yang akrab disapa Mizan itu.
Kegiatan yang berlangsung di sebelah utara lapangan Ambunten itu bertujuan, di antaranya, menambah kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad.
“Ini merupakan kesempatan untuk menyaksikan langsung peninggalan Nabi Muhammad yang masih ada sampai sekarang. Kita tidak cukup menyatakan mencintai Nabi, tapi juga harus tunduk patuh pada ajaran Islam yang diembannya.” kata Ketua Panitia Pameran Artefak Rasulullah, Asmuni.
Sekadar diketahui, di hari terakhir ini, harga tiket masuk masih sama dengan hari-hari sebelumnya, yaitu untuk kategori pelajar Rp10.000 dan dewasa Rp25.000. Bagi rombongan pelajar yang didampingi guru, maka pendamping tersebut tidak dikenakan HTM atau gratis. FATHOL ALIF/ROS/VEM