JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, telah usai membekali 93 kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 22 September 2022.
Dalam arahannya, Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kepala daerah yang juga kader PDI Perjuangan untuk terus mengutamakan kerja bagi rakyat di daerah masing-masing dan tidak grasa-grusu terkait masalah calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Pesan Megawati Soekarnoputri ini disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Ya tentu saja (membahas Pemilu 2024), tetapi Ibu Ketua Umum mengingatkan bahwa yang paling penting adalah kerja di tengah rakyat, menciptakan kinerja terbaik, dan pengakuan dari rakyat itulah sebagai tolok ukur terpenting dari PDI Perjuangan,” kata Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto Kristiyanto, Megawati Soekarnoputri meminta para kader bersabar terkait urusan capres dan cawapres dari PDI Perjuangan karena pada saatnya akan diumumkan Megawati Soekarnoputri.
“Ya tadi ibu (Megawati) menegaskan ya urusan capres dan cawapres ya semua sabar saja, ada waktunya nanti untuk diumumkan, tapi sekarang kan dengan kami terus melakukan konsolidasi,” kata Hasto Kristiyanto lagi.
Politisi asal Yogyakarta itu melanjutkan, “Tiga pilar partai ini akan terus menerus berada di tengah rakyat dan tidak perlu ikut dansa-dansa politik, karena kerja bersama di dalam mengatasi situasi yang memang penuh tantangan ini jauh lebih penting untuk menciptakan segala hal yang kondusif dan yang terpenting adalah ekonomi rakyat ini yang terus kita pacu.”
Megawati Soekarnoputri, kata Hasto Kristiyanto lagi, meminta para kepala daerah terus melakukan riset dan inovasi terutama di bidang pangan di daerah masing-masing. Sementara terkait Pemilu 2024, Megawati meminta semua kader berkonsentrasi di tugas masing-masing.
“Ibu ketua umum telah memberikan arahan bagaimana kedaulatan pangan, pembentukan badan research inovasi daerah harus dilakukan, partai harus mendorong kegiatan riset dan inovasi terutama di bidang pangan dan juga mendorong ekonomi kerakyatan tersebut bekerja dan hasil-hasil daya cipta dari para peneliti kita itu untuk segera dipatenkan,” jelas Hasto Kristiyanto. (Sander)