SAMPANG, koranmadura.com – Selang sehari terjadi pembacokan hingga tewas, kini wilayah utara Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali terjadi penganiayaan hingga korban mengalami luka berat, Jumat, 9 September 2022.
Kapolsek Banyuates, Iptu Rizky Akbar Kurniadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Pihaknya menyatakan kasus hukum tersebut terjadi di Desa Masaran, Kecamatan Banyuates sekitar pukul 08.30 wib pagi hari.
“Korban penganiayaan dalam peristiwa ini atas nama Abd Rasek (38) warga Desa Masaran, Kecamatan Banyuates. Korban mengalami luka berat yaitu luka Sobek pada siku bagian luar sebelah kiri,” katanya.
Iptu Rizky menceritakan peristiwa bermula ketika korban sedang memberi makan ayam miliknya. Setelah itu, korban masuk ke dalam rumah untuk beristirahat, namun saat itu tiba-tiba sekelompok orang mendatangi korban dan mendobrak pintu rumah korban serta memanggil-manggil korban.
“Setelah orang yang diduga pelaku itu berhasil masuk ke dalam rumah korban, lantas kemudian melakukan penganiayaan dengan cara membacok korban ke bagian siku tangan korban dan kabur ke arah timur,” ceritanya.
Setelah melakukan penyelidikan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku berinisial I (23) warga Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, di wilayah Desa Batioh, sekitar pukul 13.15 wib siang hari. Selain itu pihaknya mengaku juga mengamankan pakaian korban, pelaku, sebilah bambu, dan celurit.
“Tersangka sudah kami amankan di Mapolsek. Ia dikenakan Pasal 351 ayat (2) KUHP, yakni tentang penganiayaan dengan luka berat,” terangnya. (MUHLIS/DIK)