BANGKALAN, koranmadura.com – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) masuk tahapan penyampaian visi dan misi. Pada Selasa 27 September 2022, keempat calon rektor (Carek) memaparkan program kerja mereka di gedung pertemuan.
Empat Carek UTM itu Safi’, Mohammad Nizarul Alim, Nunuk Nuswardani, dan Makhfud Effendi. Dalam rapat senat terbuka tersebut, turut hadir perwakilan dari Kemendikbud Ristek, Rektor Unesa serta beberapa anggota senat dan mahasiswa.
Rektor UTM Muh Syarif menyampaikan, tantangan kampus ke depan semakin berat. Salah satunya kampus harus meningkatkan status hingga menjadi kampus mandiri. Secara garis besar visi misi keempat Carek sudah mengarah pada peningkatan UTM ke depan.
“Jadi dari keempat calon harus memiliki komitmen atas peningkatan status sehingga UTM bisa berkompetisi dengan perguruan tinggi lain dalam mencetak mahasiswa yang berkualitas,” kata dia.
Menurut dia, menuju kampus mandiri tidak lepas pada pengembangan potensi lokal. Karena UTM ada di pulau garam tentu harus memiliki ciri khas yang kental dengan budaya Madura, sehingga memiliki pembeda dengan perguruan tinggi lain.
“Tata letak klaster pembangunan juga menjadi ciri khas UTM dan membumi. Karena menjadi dasar pijak dalam pengambangan potensi lokal,” kata Syarif.
Usai penyampaian visi dan misi, tahapan selanjutnya ialah proses penyaringan. Ada dua mekanisme yang akan dipakai dalam proses, yaitu musyawarah mufakat dan voting.
Sementara Yang memiliki hak suara pada tahapan tersebut ialah para senat di lingkungan UTM. Syarif berharap segala tahapan dapat berjalan dengan lancar.
“Tahapan penyaringan tanggal 4 Oktober secara tertutup, semoga berjalan lancar,” katanya. (MAHMUD/FAT/DIK)