BANGKALAN, koranmadura.com – SMK Negeri 2 Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih mempertahankan jadi sekolah pusat keunggulan (PK) lanjutan. Tentu hal ini, memiliki tanggung jawab besar untuk jadi percontohan kepada lembaga yang lain.
Untuk memastikan keberlangsungan kesiapan jadi SMK PK, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Wahid Wahyudi meninjau langsung ke SMK 2 Bangkalan, pada Selasa 13 September 2022.
“Di Bangkalan ada 65 SMK negeri dan swasta. Namun yang sudah dapat persetujuan dari pemerintah pusat untuk berstatus SMK PK baru satu, yaitu SMKN 2 Bangkalan,” kata dia.
Wahid, sapaan akrab dia menjelaskan bahwa, SMKN 2 Bangkalan akan menjadi percontohan oleh sekolah yang lain untuk menjadi SMK PK. Oleh karenanya, secara khusus guru SMKN 2 Bangkalan nanti diberikan pelatihan oleh pemerintah pusat.
“SMKN 2 Bangkalan memiliki tanggung jawab moral untuk dijadikan percontohan. Nanti akan diberi pembekalan terkait SMK PK,” ujar dia.
Selain itu, Wahid menambahkan, SMKN 2 Bangkalan wajib menerapkan kurikulum merdeka secara mandiri. Sebab sudah berstatus SMK PK. Dia juga mengimbau ke sekolah-sekolah lain, agar melakukan studi banding ke SMKN 2 Bangkalan
“Tidak hanya SMKN 2 Bangkalan, sekolah lain yang belum berstatus pusat keunggulan juga boleh menerapkan kurikulum merdeka,” kata dia.
Kepala sekolah SMKN 2 Bangkalan, Nur Hazizah menuturkan bahwa, lembaganya dinobatkan sebagai SMK PK sejak tahun 2021 dan tahun ini masih bisa dipertahankan dengan SMK PK lanjutan. Kata dia, arahan-arahan dari Pemprov akan dijalankan.
“Kami harus siap untuk memfasilitasi sekolah lain yang ingin berkolaborasi terkait kurikulum atau ingin jadi status PK,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)