KIEV, Koranmadura.com – Sekurangnya ada tiga ledakan terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Senin 17 Oktober 2022 pagi waktu setempat akibat serangan drone kamikaze dari Rusia.
Wali Kota Kiev, Vitalii Klischko mengatakan bangunan-bangunan hunian di wilayah Schevchenkivskiy mengalami kerusakan. Dia meminta warga untuk segera tinggal di tempat-tempat yang aman dari serangan udara Rusia.
Kepala kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak mengungkankan serangan itu berasal dari drone kamikaze Rusia. Serangan ini datang setelah Rusia membombardir Kiev pada jam-jam sibuk beberapa hari sebelumnya yang menewaskan 19 orang.
Menurut wartawan BBC, Paul Adams, sebagaimana dikutip dari BBC.com, serangan itu terjadi pada pukul 07.00 waktu setempat di Distrik Shevchenkivskiy.
Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengatakan, serangan ke Kiev adalah balasan atas serangan Ukraina terhadap jembatan penghubung Rusia daratan dengan Krimea, wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia pada 2014 silam.
Dan, serangan ke pusat kota Kiev ini adalah yang pertama kali terjadi sejak ivasi Rusia ke Ukaina.
Padahal dalam beberapa hari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa tidak ada target lagi yang membutuhkan serangan skala besar di Ukraina. Karena semua target sudah dihantam. Dan, Rusia tidak bertujuan merusak Ukraina secara total. (Sander)