PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam memimpin upacara pembukaan sekaligus meresmikan program tentara manunggal membangun desa (TMMD) ke-155 di kantor pemkab setempat, Selasa, 11 Oktober 2022.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Brigjen TNI, Trisna Purnama, Kolonel M Jailani
Kodam V Brawijaya, letkol Infantri
Muhammad Hasan, kolonel Ketut Kodam V Brawijaya. Kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono, Dandim 0826/ Pamekasan, Letkol Inf Ubaidillah, dan Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Dalam sambutannya, Mas Tamam panggilan akrab Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan serta memadukan unsur-unsur TNI, bersama pemerintah, serta seluruh stakeholder masyarakat.
“Program ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk ikut serta mendukung akselerasi pembangunan nasional. Baik secara fisik maupun non fisik, khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal yang dilaksanakan secara berlanjut dan berkesinambungan,” jelasnya.
Menurutnya, bersamaan dengan hal tersebut, kegiatan TMMD mempunyai arti dan peran yang strategis yakni meningkatkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong (jungrojung lompung atau holupis kultul baris), serta membersamai nilai-nilai budaya, agama, dan leluhur berbangsa yang saat ini mulai tergerus oleh arus perubahan zaman dan revolusi yang industri yang begitu cepat.
“Maka diharapkan akan lahir kembali rasa kebersamaan, kesetiakawanan serta memperkuat persatuan dan persatuan dalam membangun bangsa dan negara yang pada gilirannya akan dapat mewujudkan kesejahteraan, keamanan pertahanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam sudut pandang lokal TMMD merupakan salah satu alternatif solusi bagi pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam upaya meningkatkan percepatan kegiatan pembangunan di desa. Serta menggugah masyarakat untuk berpartisipasi aktif partisipatoris dalam membangun desanya.
Oleh karena itu, kegiatan TMMD yang dilaksanakan secara langsung tersebut dapat menimbulkan kesadaran baru tentang pentingnya kebersamaan antara TNI bersama rakyat dalam semangat kegotong royongan yang menjadi bagian khas dimiliki bersama sebagai satu bangsa dan negara.
“Diharapkan dapat menjadi salah satu solusi, sekaligus untuk peran serta nyata kita dalam mempercepat upaya pembangunan daerah di pelosok nusantara,” jelasnya. (ADV/SUDUR/DIK)