JAKARTA, Koranmadura.com – Mantan Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo akan menghadap dan memberi klarifikasi kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu 26 Oktober 2022 besok.
Kepastian itu disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta Senin 24 Oktober 2022.
Menurut Hasto Kristiyanto, FX Hadi Rudyatmo akan memberi klarifikasi pada pukul 11.00 WIB di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat.
FX Hadi Rudyatmo dipanggil untuk mengklarifikasi pernyataannya yang diduga mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sama seperti Ganjar Pranowo, FX Hadi Rudyatmo akan dimintai klarifikasi oleh Ketua DPP bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun.
Sebelumnya FX Hadi Rudyatmo mengaku siap mendapat sanksi dari DPP PDI Perjuangan bila pernyataannya menyalahi aturan partai. Namun dia juga menyinggung Dewan Kolonel bentukan para anggota Fraksi PDI Perjuangan dari lintas komisi di DPR yang terang-terangan mendukung Puan Maharani.
“Dukungan ini nggak salah, wong kader dukung kader, kecuali saya kader PDIP Perjuangan dukung kader partai lain ra popo diberi sanksi,” kata FX Hadi Rudyatmo Jumat 21 Oktober 2022 pekan lalu.
PDI Perjuangan sedang menegakkan aturan ke semua kader, tanpa pandang bulu, yang membicarakan masalah capres dan cawapres. Pasalnya, urusan capres dan cawareps sudah menjadi hak prerogatif Ketua Umum Megawati Seokarnoputri.
Tugas kader PDI Perjuangan adalah turun ke bawah dan menyatu dengan rakyat sehingga menjadi gerakan rakyat. Sementara capres dan cawapres akan diumumkan pada momentum yang tepat oleh Megawati Soekarnoputri. (Sander)