DOHA, Koranmadura.com – Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal satu bulan lagi. Menjelang hari H ini, Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA dan Panitia Lokal di Qatar memastikan bahwa tiket yang sudah terjual mencapai hampir 2,9 juta. Sementara yang masih terisa hanya 7 persen.
Dalam jumpa pers di Doha Qatar, Senin 17 Oktober 2022, sebagaimana dikutip dari ESPN disebutkan, penggila bola dari Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Inggris berada di daftar paling atas pembeli tiket Piala Dunia 2022 ini.
Sementara Meksiko menjadi pasar terbesar di luar Qatar yang memborong tiket Piala Dunia 2022 ini untuk layanan hospitalitas perusahaan atau corporate hospitality sales.
Meski hanya tersisa 7 persen, Direktur Turnamen FIFA Colin Smith dalam jumpa pers itu memastikan, masih banyak tiket yang disediakan sebelum turnamen sepakbola tertinggi sejagat ini dimulai pada 20 November datang.
Selain urusan tiket, dalam jumpa pers kemarin itu juga dijelaskan tentang akomodasi, terutama ketersediaan kamar-kamar penginapan.
Pasalnya, diperkirakan sebanyak 1,2 juta orang akan berada di Qatar selama 29 hari penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Sejauh ini, penyelenggara lokal mengatakan, sebanyak 2 juta kamar baik hotel, apartemen, kapal-kapal pesiar, maupun tempat-tempat camping sudah terjual.
Untuk mengantisipasi membeludaknya pengunjung maka disiapkan satu juga kamar tambahan.
Direktur Jenderal Komite Penyelenggara Qatar, Yasir Al Jamal mengatakan, mereka sedang menyiapkan 30.000 kamar lagi dari target 1 juta kamar tambahan untuk menambah kapasitas yang sudah ada.
Minggu lalu, pihak penyelenggara lokal sudah memastikan ketersediaan sebanyak 1.075 kamar tambahan di kapal pesiar yang buang sauh di Doha sebagai hotel terapung selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022 ini.
Harga kamar-kamar hotel ini mulai dari 470 dolar Amerika Serikat per malam selama dua pekan ketika 31 tim bertarung di fase grup.
Sementara itu, dari sisi tenaga sukarelawan, sebanyak 420.000 orang dari seluruh dunia sudah melamar menjadi tenaga sukarelawan untuk Piala Dunia 2022 Qatar ini, tetapi penyelenggara hanya memilih 20.000 orang.
Dari jumlah 20.000 sukarelawan yang dibutuhkan itu, mayoritas atau 89 persen adalah warga lokal Qatar dan hanya 11 persen yang berasal dari luar alias orang asing. (Sander)