BANGKALAN, koranmadura.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangkalan, Madura, berencana menambah posko Pemadam Kebakaran (Damkar) di beberapa kecamatan. Namun, hal itu belum terealisasi karena terkendala minimnya pengadaan mobil.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Rudiyanto mengatakan selama ini posko pelayanan Damkar masih terpusat di kota. Sehingga ketika ada kejadian di pelosok desa yang membutuhkan petugas Damkar belum bisa terlaksana secara optimal.
“Kita sudah berusaha sigap menanggapi kejadian. Tapi kalau kejadiannya seperti di Konang dengan jarak tempuh cukup jauh, maka kejadiannya keburu selesai,” kata dia, Kamis, 6 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, mobil Damkar yang tersedia di Satpol PP Bangkalan saat ini masih tiga unit. Idealnya, lanjut Rudiyanto, setiap kecamatan semestinya tersedia mobil damkar untuk memberikan pelayanan ketika ada kejadian yang datang secara tiba-tiba.
“Semestinya, satu kecamatan satu mobil Damkar. Tapi kalau keinginan kami dibuat 6 posko, jadi setiap posko bisa melayani 3 kecamatan,” jelas dia.
Manta Kepala Dispendukcapil menjelaskan, bahwa tahun depan masih belum bisa menganggarkan pengadaan sarana dan prasarana kebutuhan penambahan posko. Sebab, tahun 2021 lalu sudah membeli mobil Damkar seharga Rp 1,2 miliar.
“Kami optimalkan mobil Damkar yang ada. Kami sigap setiap ada kejadian,” ujarnya. (MAHMUD/DIK)