SORONG, Koranmadura.com – Kapal Negara Patroli (KNP) 379 yang diproduksi oleh PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) resmi beroperasi. KNP 379 bersama 4 KNP lainnya menambah armada wilayah perairan timur Indonesia telah diresmikan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan Dr Capt.Mugen S Sartoto MSc, di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, Jumat (30/9/2022).
Proyek KNP 379 dikerjakan sejak November 2019 hingga Desember 2021. Kapal dengan konstruksi berbahan aluminium ini memiliki spesifikasi LOA : 28.90 m, LBP : 25.12 m, BM : 5.85 m, Depth : 3.10 m, Draft : 1.15 m, GT : 131 GT, Crew : 16 Person.
Dengan tenaga mesin pendorong utama berkapasitas 2×1500 HP, kapal ini dapat melaju dengan kecepatan 24 knot.
KNP 379 akan beroperasi di wilayah KSOP Kelas I Sorong. Selain meningkatkan penegakan aturan keselamatan dan keamanan pelayaran, KNP 379 juga bertugas mencegah dan menanggulangi pencemaran laut. Kehadiran KNP 379 juga diharapkan dapat membantu proses pencarian dan penyelamatan apabila terjadi kecelakaan pelayaran.
Direktur Utama PT. Industri Kapal Indonesia (Persero), Diana Rosa dalam keterangan tertulisnya, menyampaikan rasa bangga atas beroperasinya kapal patroli tersebut. Menurutnya, KNP. 379 merupakan bagian dari aksi nyata BUMN untuk Indonesia.
“Bahwasannya PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) sebagai Galangan Kapal BUMN terus memberikan aksi nyata Bahwa BUMN untuk Indonesia. Dan untuk kali ini, PT. IKI memberi kontribusi dalam pembangunan Kapal Negara Patroli KNP. 379”.
Perempuan yang juga dikenal sebagai srikandi BUMN itu menambahkan jika pihaknya akan terus memberikan kontribusi bagi penguatan kemaritiman.
“Ke depan, PT. IKI akan terus berkontribusi dalam pembangunan kapal-kapal patroli yang sangat dibutuhkan Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim”, tegasnya.
Selain KNP 379, terdapat empat kapal patroli negara yang juga diresmikan oleh Kementerian Perhubungan. KNP 4005 yang akan beroperasi di wilayah KSOP Kelas III Biak, KN 5260 ditempatkan di UPP Kelas III Teminabuan, KN. 5263 di wilayah UPP Kelas III Korido, dan KN. 5261 di wilayah perairan UPP Kelas III Bade. (Kunjana)