PAMEKASAN, koranmadura.com – Prakirakan puncak musim hujan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan terjadi pada bulan Desember ini hingga bulan Februari tahun 2023. Prakiraan tersebut, berdasarkan rilis BMKG yang disebar oleh BPBD setempat.
Analis Kebencanaan Muda BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan sekarang sudah memasuki musim hujan di Pamekasan, nanti puncaknya diperikakan bulan Desember dan Februari ini.
“(Untuk terjadinya hujan) Desarian I-III Oktober, yaitu Kecamatan Batu Marmar, Galis, Larangan, Pademawu, Pakong, Pelengaan, Pamekasan, Pasien , Pagantenan, Proppo, Tlanakan, dan Waru,” kata Budi Cahyono.
Menurutnya, ada hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat di musim hujan ini, diantaranya tidak bernaung di tempat atau gedung dan dedaunan, serta reklame yang mau roboh. Hal itu untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Selain itu, apalagi ada dedaunan yang begitu rimbun segera dilakukan pemangkasan. Kemudian apabila ada hujan dan petir disertai angin kencang, maka bernaung di bawah bangunan yang kokoh. Sebab, bangun yang kokoh menghindari hal-hal yang dimungkinkan juga mengenai nya.
“Jika ada hal-hal yang dimungkinkan membahayakan, misalkan tinggal di bawah bukit, ada aliran yang sudah cukup keruh, hendaknya diperiksa lokasi ke atas jika memang tanahnya sudah rapuh, udah tergerus, segera mengamankan diri,” ungkapnya. (SUDUR/ROS/VEM)