JAKARTA, Koranmadura.com – Siti Elina, perempuan yang hendak menerobos Istana Kepresidenan dan menodongkan pistol ke pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), memiliki dua motif dalam melakukan tindakannya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Jakarta Rabu 26 Oktober 2022 menjelaskan, alasan pertama Siti Elina hendak menerobos istana adalah karena dia ingin bertemu dengan Presiden Jokowi.
Di depan Jokowi dia hendak menjelaskan tentang ideologi yang dianutnya. Menurut Siti Elina, ideologi Pancasila yang dianut Indonesia salah. Karena itu, dia ingin menyampaikan bahwa ideologi yang benar adalah Islam.
“(Siti) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila,” kata Hengki Haryadi.
Alasan kedua yang masih terkait dengan alasan pertama, Siti Elina melakukan tindakan nekat itu setelah mendapat mimpi masuk surga dan neraka. Berdasarkan mimpi itu, dia mengambil sikap untuk menegakkan ajaran Islam yang benar.
Namun demikian, dua motif ini masih terus didalami oleh aparat kepolisian. Selain itu, Siti Elina juga akan diperiksa oleh psikolog untuk memastikan kondisi psikisnya. (Sander)