JAKARTA, Karanmadura.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Parade Kebaya di Solo, Jawa Tengah, yang digelar untuk memeriahkan Hati Batik Nasional 2022 yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu 2 Oktober 2022 bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Puan Maharani blusukan sambil membagi paket bantuan kepada warga di kampung-kampung di Kota Solo bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka yang tidak lain adalah putra sulung pasangan Presiden Jokowi-Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Acara bertajuk ‘Berkebaya Bersama Ibu Negara’ itu digelar di depan rumah dinas Wali Kota Surakarta, tepatnya di Loji Gandrung hingga Ndalem Wuryoningratan. Sebanyak 2.500 peserta mengikuti Parade Kebaya tersebut, bahkan ada yang datang dari luar Kota Solo.
Banyak warga yang menyaksikan dari tepi jalan. Event tersebut juga menghadirkan 35 perempuan mandiri yang terdiri dari 10 bakul jamu gendong, 10 penjual makanan tradisional khas Solo, 5 pesinden jalanan, lima abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta, serta lima buruh gendong Pasar Legi.
“Berbicara soal batik, kita tidak bisa terlepas dari Kebaya yang juga merupakan warisan budaya Indonesia. Acara Parade Perempuan ini sekaligus mendukung Kebaya Goes to UNESCO,” kata Puan Maharani.
Seusai melihat Parade Kebaya, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini sedianya langsung memasuki Pendopo Wuryoningratan bersama Ibu Iriana untuk acara makan malam. Namun Puan Maharani menjadi sasaran selfie peserta acara.
Masyarakat naik ke atas panggung utama dan berebut untuk berfoto bersama Puan Maharani. Dengan sabar, Puan Maharani meladeni permintaan foto warga hampir sekitar 30 menit di lokasi yang berjarak 30 meter dari gerbang Ndalem Wuryoningratan.
Sebelum mengikuti acara bersama Iriana, Puan Maharani mendatangi Kampung Batik Kauman di Solo. Ia mendatangi rumah-rumah produksi dan show room batik dengan menyusuri lorong-lorong Kampung Batik Kauman.
Mengenakan Vest batik merah bermotif Mega Mendung, Puan Maharani menemui warga yang sedang memproduksi batik. Sesekali, ia juga tampak berbincang dengan para pembatik di Kampung Kauman.
Puan Maharani sengaja menyempatkan datang ke Kampung Kauman yang memang dikenal sebagai salah satu sentra batik di Indonesia. Ia ingin memberi dukungan kepada designer maupun pelaku UMKM batik.
“UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi dari Indonesia. Tugas kita bersama untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya kebanggaan Indonesia,” kata mantan Menko PMK itu.
Batik sudah resmi menjadi bagian 76 seni dan tradisi dari 27 negara yang diakui UNESCO. DPR pun terus memberi dukungan kepada Pemerintah dalam program-program promosi batik di seluruh dunia.
Di Kampung Kauman, Puan Maharani sempat membatik bersama masyarakat setempat. Ia membatik kain dengan motif Wahyu Jati yang memiliki filosofi mencerminkan jati diri pemakainya.
“Atas nama DPR RI, saya mengucapkan selamat Hari Batik Nasional 2022 untuk seluruh masyarakat. Sama seperti keberagaman budaya di Indonesia, batik juga memiliki banyak ragam motif yang indah seperti wajah budaya-budaya Indonesia,” sebut Puan.
“Mari bersama-sama kita bergotong royong mengenalkan dan mempromosikan batik agar semakin mendunia,” tutup cucu proklamator RI Bung Karno itu. (Sander)