JAKARTA, Koranmadura.com – Posisi PDI Perjuangan di Jawa Tengah sulit digeser oleh partai mana pun. Selama ini, Jawa Tengah sudah identik dengan kandang banteng. Dan, pada Pemilu 2024 pun, Jawa Tengah tetap akan menjadi kandang banteng yang sulit direbut partai lain.
Itu tercermin dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis di Jakarta Minggu 30 Oktober 2022.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan, dari survei yang mereka lakukan, PDI Perjuangan menguasai seluruh kantong suara di Jawa tengah. Kekuatan PDI Perjuangan lainnya di Jawa adalah Yogyakarta.
Sementara di Jawa Barat, PDI Perjuangan hanya unggul tipis dari Partai Gerindra. Dalam survei SMRC, PDI Perjuangan meraih 20 persen suara di Jawa Barat, sedangkan Gerindra 19 persen.
“Persaingan ketat suara responden juga terjadi di Jawa Barat. PDI Perjuangan mengantongi 20% sedangkan Gerindra 19%, selisih 1%.”
Sementara di Sumatera, kata Deni Irvani, PDI Perjuangan kalah tipis dari Partai Gerindra. PDI Perjuangan meraih 15 persen, sedangkan Partai Gerindra 16 persen.
Adapun di Jawa Timur PDI Perjuangan bersaing ketat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PDI Perjuangan menguasai total suara 27 persen, sedangkan PKB 24 persen.
Survei SMRC ini dilakukan pada 3-9 Oktober 2022 dengan responden dari seluruh Indonesia berusia 17 tahun ke atas. Total responden 1220 orang. Toleransi kesalahan survei ada pada angka 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Sander)