JAKARTA, Koranmadura.com – Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi langkah cepat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memenuhi sebagian besar tuntutan para Aremania, pendukung Arema FC, termasuk mencopot Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
Irjen Pol Nico Afinta dicopot menyusul tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.
“Pokoknya saya apresiasi langkah Kapolri yang kemarin sangat cepat sehingga tuntutan-tuntutan dari korwil-korwil Aremania yang disampaikan ke saya atau yang lain sebagian besar bisa dipenuhi oleh pak Kapolri dalam waktu yang sangat singkat,” ujar Muhadjir Effendy kepada wartawan di Jakarta, Selasa 11 Oktober 2022.
Ia meneruskan, “Kemudian yang penting sekarang ini mengawal proses-proses hukum yang ada dan mitigasi yang masih tersisa.”
Pada bagian lain, Muhadjir Effendy akan terus memantau secara ketat terkait penanganan korban, termasuk dalam hal merealisasikan santunan untuk mereka yang meninggal dunia.
“Saya kawal betul mitigasi ini karena domain Menko PMK, baik berkaitan dengan meninggal yang belum dapat santunan dan cedera yang terlanjur ditarik biaya oleh rumah sakit maupun poliklinik dan terakhir trauma healing baik dari instansi terkait maupun Kemenkes kemudian Pemprov, kemudian KemenPPPA, perguruan tinggi,” lanjut Muhadjir Effendy.
Sementara itu, TGPF Tragedi Kanjuruhan masih terus bekerja untuk mengungkap tragedi yang menewaskan 131 orang itu. TGPF sudah kembali dari Malang Jawa Timur dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak di Jakarta. (Sander)