BARCELONA, Koranmadura.com – Pelatih Barcelona Xavi Hernandez lempar handuk alias menyerah di ajang Liga Champions musim ini. Target melangkah lebih jauh dari musim lalu terancam gagal total.
Karena itu, Xavi Hernandez mengalihkan fokus para pemainnya ke kompetisi domestik yaitu La Liga. Saat ini, mereka sedang berada di puncak klasemen sementara, tetapi hanya karena beda selisih gol dengan rival abadi mereka, Real Madrid.
“Kondisinya sangat buruk. Saya kira Liga Champions ini sangat sulit untuk kami. Liga Champions ini sulit kami jangkau lagi,” kata Xavi Hernandez kepada Movistar Plus setelah pertandingan, sebagaimana dikutip dari ESPN.
Ia meneruskan, “Kami harus segera mengalihkan perhatian dengan cepat ke pertandingan El Clasico hari Minggu nanti melawan Real Madrid. Kami harus kembali fokus ke La Liga karena Liga Champions sangat sulit untuk kami raih.”
Sikap menyerah Xavi Hernandez itu terjadi setelah Barcelona ditahan imbang 3-3 oleh Inter Milan pada laga keempat Grup C di Camp Nou pada Kamis 13 Oktober 2022 dini hari WIB. Bahkan mereka nyaris kalah, sebelum diselamatkan oleh gol telat Robert Lewandowski pada injury time.
Barcelona unggul terlebih dahulu lewat gol Ousmane Dembele pada menit ke-40. Di babak kedua, ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Inter Milan sukses menyamakan kedudukan lewat gol Nicolo Barella.
Penampilan Barcelona di babak kedua ini memang memburuk. Setelah kedudukan imbang ini, dua kali Inter Milan unggul terlebih dahulu masing-masing lewat gol Lautaro Martinez pada menit ke-63 dan Robin Gosena di menit ke-89.
Beruntung Barcelona memiliki seorang Robert Lewandowski yang dua kali menjebol gawang Inter Milan untuk menyamakan kedudukan, lewat golnya masing-masing pada menit ke-82 dan 90+2.
Hasil imbang ini pun membuat langkah Barcelona melaju ke babak 16 besar semakin berat. Pasalnya, lawan mereka berikutnya juga adalah Bayern Munich yang belum mampu dikalahkan Barcelona dalam beberapa musim terakhir.
Bila Barcelona kembali menelan kekalahan dari Bayern Munich pada laga pekan depan di Camp Nou, dan pada saat bersamaan Inter Milan menang atas Viktoria Plzen di Giuseppe Meazza, maka Barcelona dipastikan mengulangi hasil musim lalu, yaitu tersingkir di fase grup.
Adapun satu tiket babak 16 besar dari Grup C ini sudah pasti menjadi milik Bayern Munich yang pada laga dini hari tadi menang 4-2 atas Viktoria Plzen. Kini mereka mengoleksi 12 poin dari empat laga.
Menurut Xavi Hernandez, hasil imbang ini terjadi karena anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan, terutama di babak kedua.
“Gol pertama mereka (Inter Milan) murni lahir karena kesalahan barisan pertahanan. Kami terlalu memberi banyak peluang untuk mereka. Sepakbola adalah permainan kesalahan, dan sayang sekali justru kami yang melakukannya,” ujar Xavi Hernandez lagi.
Dia meneruskan, “Ini adalah Liga Champions dan Anda harus membayar mahal setiap kesalahan yang dilakukan. Kami butuh kemenangan, sehingga harus bertahan lebih baik dan mencetak gol. Kami seharusnya bermain seperti babak pertama selama 90 menit. Sekarang kondisinya sulit karena kami sama sekali tidak bisa mengontrol lagi.” (Sander)