JAKARTA, Koranmadura.com – Ketika partai-partai politik lain masih menimang-nimang figur yang bakal diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Anies Baswedan sudah berlari sangat jauh.
Anies Baswedan yang dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem sudah membentuk tim relawannya, InonesiaAnies. Tim relawan ini tentu saja akan melakukan kampanye dini lewat berbagai macam cara.
Meski demikian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra tidak khawatir. Sebab, PKB memiliki strategi berbeda dari Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan.
Wakil Sekjen PKB Saiful Huda di Jakarta Kamis 3 November 2022 mengungkapkan bahwa Anies Baswedan dengan partai pendukungnya tentu sudah membuat strategi dan mereka sedang menjalankan strateginya itu.
Bagi Saiful Huda, manuver politik yang dilakukan Anies Baswedan itu tidak mengagetkan. Dia hanya menjalankan strategi yang mereka buat. Sementara PKB, dan mungkin juga partai-partai lainnya, memiliki strategi berbeda yang juga sedang dijalankan.
Relawan pendukung Anies Baswedan bernama IndonesiaAnies sudah dideklarasikan. Anies Baswedan meminta mereka yang mendukungnya untuk juga mendukung atau memilih partai yang mencalonkannya.
Sejauh ini baru Partai Nasdem yang sudah mendeklarasikan secara resmi Anies Baswedan sebagai capres. Namun Partai Nasdem sendiri belum memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Partai Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain untuk memastikan Anies Baswedan benar-benar mengantongi tiket sebagai capres pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Untuk itu, penjajakan terus dilakukan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Hanya saja, kedua partai ini terbentur masalah figur untuk calon wakil presiden (cawapres).
Partai Demokrat menyodorkan ketua umum mereka yang juga putra Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pendamping Anies Baswedan, sedangkan PKS merekomendasikan nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. (Sander)