JAKARTA, Koranmadura.com – Komisi I DPR RI mendorong Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk mengembangkan kajian dan penelitian atau ‘think tank’ yang berkontribusi bagi kepentingan pertahanan negara.
Secara lebih spesifik, sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industri 4.0 guna menghasilkan lulusan yang unggul sesuai kebutuhan Society 5.0.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat memimpin rapat dengar pendapat tim kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI dengan Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof Dr Ir Amarulla Octavian beserta segenap dosen dan jajaran di Universitas Pertahanan, Bogor, Jumat 4 November 2022.
Lebih lanjut, Politisi Fraksi PKS tersebut mengapresiasi peran dan kiprah Unhan RI dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi. Namun demikian, tandas Abdul Kharis Almasyhari, Komisi I DPR RI terus mendorong Unhan RI untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian sejalan dengan visi Universitas Pertahanan menjadi universitas berstandar kelas dunia (world class defence university).
Lebih jauh Abdul Kharis Almasyhari mengungkapkan, Komisi I DPR RI akan menyampaikan hasil dari kunjungan kerja ke Unhan RI dalam rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan.
“Adapun, dokumen paparan yang telah disampaikan menjadi dokumen yang tidak terpisahkan dari hasil kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke Unhan,” katanya sebagaimana dikutip dari situs resmi DPR, dpr.go.id.
Turut hadir pada kesempatan itu anggota Komisi I DPR RI Mohammad Idham Samawi, Mukhlis Basri (Fraksi PDI-Perjuangan), Christina Aryani, dan Bobby Adhityo Rizaldi ( Fraksi Partai Golkar).
Ada juga Fadli Zon, Fadhlullah (Fraksi Partai Gerindra), Kresna Dewanata Phrosakh, Hillary Brigitta Lasut (Fraksi Partai Nasdem), Syaiful Bahri Anshori (Fraksi PKB), Sukamta (Fraksi PKS), dan Ahmad Rizki Sadig (Fraksi PAN) dan Arwani Thomafi (Fraksi PPP). (Sander)