JAKARTA, Koranmadura.com – Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan menilai, penunjukan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo sudah tepat.
Menurutnya, Laksamana Yudo Margono adalah sosok pemimpin militer yang berpengalaman dan sudah malang-melintang di berbagai penugasan.
Lebih tepat lagi karena Indonesia adalah negara maritim sehingga membutuhkan seorang Panglima TNI yang menguasai matra laut yang mumpuni.
“Indonesia adalah negara maritim yang membutuhkan seorang Panglima TNI yang memiliki penguasaan matra laut yang kuat,” kata Muhammad Farhan sebagaimana dikutip dari dpr.go.id.
Dia meneruskan, “Laksamana Yudo Margono sudah membuktikan itu lewat tugas luar biasa sebagai Pangkogabwilhan 1 (Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan) dan KSAL.”
Politisi Fraksi Partai NasDem ini menambahkan, kepemimpinan Jenderal Andika, khususnya dalam pembinaan personel harus bisa dilanjutkan Laksamana Yudo.
“Pada masa sekarang, kita memerlukan keberlanjutan program pembinaan personel TNI profesional dan netral yang telah dibentuk dasarnya oleh Jenderal Andika,” sambungnya.
Legislator Dapil Jawa Barat I itu menegaskan, salah satu tantangan Panglima TNI ke depan adalah mengawal program Kementerian Pertahanan mewujudkan Minimum Essential Force (MEF) pada 2024.
“Salah satunya adalah kajian rencana pembelian fregat dari Perancis yang harganya sama dengan produksi 20 unit kapal selam kecil buatan PT PAL,” pungkasnya
Presiden Jokowi sudah mengirim Surat Presiden (Surpres) kepada DPR terkait penunjukan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Surat tersebut diantar langsung oleh Mensesneg Pratikno dan diterima Ketua DPR Puan Maharani didampingi Pimpinan DPR pada Senin 28 November 2022. (Sander)