JAKARTA, Koranmadura.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ciri-ciri calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 di depan puluhan ribu relawannya dalam acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu 26 November 2022.
Ciri-ciri capres yang disebutkan Presiden Jokowi itu lalu ditafsir publik sebagai kode keras untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Namun siapa sangka, ternyata acara ini mendapat kritikan dari PDI Perjuangan, partai pendukung utama Presiden Jokowi dalam dua kali Pilpres yaitu 2014 dan 2019.
Kritik pedas kepada para relawan Jokowi dilayangkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, acara itu justru mendelegitimasi, merongrong kewibawaan, dan keberhasilan Presiden Jokowi.
“Saya pribadi sangat menyesalkan adanya elite relawan yang dekat dengan kekuasaan, lalu memanfaatkan kebaikan Presiden Jokowi sehingga menurunkan citra Presiden Jokowi,” kata Hasto dalam keterangannya, Minggu 27 November 2022.
Hasto Kristiyanto meneruskan, “Akibatnya kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia, dan rakyat Indonesia, lalu dikerdilkan hanya urusan gegap gempita di GBK.”
Hasto Kristiyanto berpendapat, cara-cara relawan dengan terus mengancam Presiden Jokowi bahwa akan bubar sangat tidak elegan.
“Kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah going global dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan. Sepertinya elit relawan tersebut mau mengambil segalanya, jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri, tetapi jika dipenuhi elit tersebut melakukan banyak manipulasi,” kata Hasto.
“Padahal seharusnya menyangkut urusan bangsa dan negara, apalagi pemimpin ke depan merupakan persoalan bersama yang harus dijawab dengan jernih, penuh pertimbangan, dan harus menjawab jalan kejayaan bagi bangsa dan negara Indonesia,” imbuh Hasto Kristiyanto.
Karena itu, gawean para relawan Jokowi pada Sabtu 26 November 2022 kemarin menjadi pelajaran politik sangat penting dan berharga bagi PDI Perjuangan atau bagi siapa pun.
“Mobilisasi sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat. PDI Perjuangan menghimbau kepada ring satu Presiden Jokowi agar tidak bersikap asal bapak senang (ABS) dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track. Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan,” tegas Hasto Kristiyanto. (Sander)