JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengisi orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Bung Karno (UBK). Ia mengajak para lulusan UBK meneruskan cita-cita Bung Karno dengan berpartisipasi dalam membangun Indonesia.
Wisuda Program Sarjana XX dan Program Magister Hukum IV Universitas Bung Karno digelar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 30 November 2022.
Total wisudawan/wisudawati yang hadir sebanyak 826 orang yang berasal dari 12 Program Studi terdiri dari 11 Prodi Program Sarjana dan 1 Prodi Program Magister Hukum.
Saat hadir di acara tersebut, Puan Maharani disambut Rektor UBK dan keluarga Rachmawati Soekarnoputri yang mengelola Yayasan UBK. Almarhum Rachmawati Soekarnoputri merupakan pendiri UBK dan Yayasan UBK.
“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang baru saja mendapatkan ijazah dan gelar akademiknya. Hari ini sangat didambakan dan menjadi kebanggaan bagi para wisudawan dan wisudawati,” kata Puan Maharani di awal orasi ilmiahnya.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu memotivasi para lulusan UBK.
“Kalau kalian punya cita-cita, Insyaallah akan tercapai jika kerja keras dan disiplin,” kata Puan Maharani.
Puan Maharani bercerita, dirinya tidak serta merta menjadi Ketua DPR. Ia berproses dari bawah ketika memutuskan memasuki dunia politik.
Karenan itu Puan Maharani berpesan secara khusus kepada wisudawati agar tidak takut berjuang sebagai perempuan. “Jangan kalah dengan laki-laki,” imbuhnya.
Lebih lanjut Puan Maharani mengungkapkan, Universitas Bung Karno telah secara nyata bergotong royong dan bekerja bersama dalam mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa bukanlah sekadar kecerdasan dalam ilmu pengetahuan, melainkan juga kecerdasan dalam hal kebudayaan.
“Sehingga mencerdaskan kehidupan bangsa adalah merupakan Nation and Character Building, pembangunan karakter bangsa. Nation and Character building, selalu digelorakan oleh Bung Karno,” ungkap Puan Maharani.
Pernyataan Bung Karno
Peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU) Korea Selatan itu lalu mengutip pernyataan Bung Karno dalam pidatonya di HUT RI tahun 1966.
Bung Karno menyatakan, keahlian tentu diperlukan, tetapi keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa yang besar tidak akan dapat mungkin mencapai tujuannya.
“Inilah perlunya, sekali lagi mutlak perlunya, Nation and Character Building. Memberikan self respect kepada bangsa sendiri, memberikan self confidence kepada bangsa sendiri, memberikan kesanggupan untuk berdikari,” tambah Puan mengutip Bung Karno.
Puan menyebut, UBK memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun Nation and Character Building. Peran tersebut untuk membangun kebersamaan yang dapat memberikan rasa cinta pada tanah air, memberikan rasa percaya diri sebagai bangsa, serta yang memberikan kesanggupan untuk berdikari dalam membangun kemajuan bangsa dan negara.
Pada bagian lain, Puan menyoroti UBK yang memiliki mata kuliah khusus untuk mengajarkan ajaran Bung Karno.
Menurutnya, hal tersebut akan membekali setiap lulusan UBK untuk dapat memiliki karakter pribadi dan warga negara sebagai manusia Indonesia yang mendasarkan cipta, rasa, karsa dan karyanya berlandaskan pada kepribadian dan kebudayaan Indonesia.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya Universitas Bung Karno membangun manusia Indonesia sebagai kader bangsa, yang memiliki wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah air, yang juga memiliki kualitas daya saing,” ucap Puan Maharani lagi. (Sander)