JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR Puan Maharani meminta Parlemen Korea Selatan memberi perhatian kepada sekitar 39.000 WNI yang tinggal di negara tersebut.
Mereka adalah pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar, WNI kawin campur, dan WNI yang bekerja di bidang-bidang lainnya, termasuk bidang perikanan.
“Para WNI, dalam hal ini para pekerja migran Indonesia, turut mendukung perekonomian Korea Selatan,” kata Puan Maharani saat melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo di National Assembly of the Republic of Korea (Gedung Kantor DPR Korsel), Rabu 9 November 2022.
Puan Maharani meneruskan, “Untuk itu, mohon perhatian dan dukungan parlemen Korea Speaker Kim Jin-pyo terhadap para WNI di Korea Selatan, agar mereka dapat beraktivitas dengan baik, sesuai bidangnya.”
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Puan Maharani mengundang Kim dan Parlemen Korsel untuk berkunjung secara resmi ke Gedung DPR RI di Jakarta.
“Semoga pertemuan ini bisa menghasilkan hubungan bilateral yang lebih erat lagi, serta Indonesia dan Korea dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi lebih baik kedepannya. Kamsahamnida, terima kasih,” ungkap Puan Maharani lagi.
Sementara itu Kim Jin-pyo mengatakan, kunjungan Puan Maharani bersama delegasi DPR sangat bermakna. Sebab kunjungan ini merupakan kunjungan resmi DPR RI pertama ke Majelis Nasional Korsel dalam 16 tahun terakhir.
“Hubungan Indonesia dan Korea Selatan terus berkembang dan Indonesia satu-satunya negara ASEAN yang memiliki kerja sama strategis dengan Korsel,” kata Kim Jin-pyo.
Kim pun juga mengucapkan selamat kepada DPR atas keberhasilan menyelenggarakan Sidang IPU ke-144 Bali bulan Maret tahun ini dan perhelatan ‘The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit’ (P20) di Jakarta bulan Oktober lalu.
“Kami harap terus ada komunikasi antara DPR RI dengan Parlemen Korsel. Semoga kerja sama parlemen makin aktif dan persahabatan kedua negara makin kokoh,” tutupnya. (Sander)