JAKARTA, Koramadura.com – Hasil survei terbaru Charta Politika memperlihatkan, PDI Perjuangan akan memenangkan Pemilu 2024, bila pemilu dilakukan saat survei digelar.
Menurut survei yang dirilis pada Selasa 29 November 2022 tersebut, PDI Perjuangan meraup 21,7 persen suara diikuti Partai Gerindra dengan 14,5 persen suara di posisi kedua dan Partai Golkar serta Partai Kebangkitan Bangsa di peringkat tiga dan empat masing-masing dengan 9,8 persen suara dan 8,5 persen.
Sementara itu, partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Demokrat, mengekor di posisi kelima dengan 7,3 persen suara.
Di belakang itu ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 6,9 persen, Partai Nasdem (6,0 persen), Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 4,0 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,6 persen.
“PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Golkar menjadi partai politik tertinggi pilihan responden,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, saat jumpa pers virtual, Selasa, 29 November 2022.
Survei itu juga mengungkap tren elektabilitas parpol dalam empat bulan terakhir. Dari temuan lembaga ini, sebetulnya tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dibanding partai-partai lain.
Pada survei April 2022, misalnya, PDI Perjuangan masih meraup 24,7 persen, Gerindra 11,9 persen, dan Golkar 9,2 persen.
Pada Juni 2022 PDIP turun 24,1 persen, Gerindra naik 13,8 persen dan Golkar naik 11,3 persen.
Selanjutnya, pada September 2022 PDIP kembali turun 21,4 persen, Gerindra naik 14,8 persen dan Golkar turun 9,3 persen.
Meski demikian, pada Oktober 2022, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami sedikit kenaikan ke angka 21,7 persen, tetapi Partai Gerindra sedikit turun ke 14,5 persen dan Golkar naik ke 9,8 persen. (Sander)