JAKARTA, Koranmadura.com – Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi masih berada di angka 67,9 persen.
Demikian hasil survei Indekstat yang dirilis Minggu 6 November 2022 bertajuk “Kondisi Sosial Politik dan Kepemimpinan Nasional: 1 Tahun Menjelang Kampanye Resmi Pemilu 2024” sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulis.
Survei ini diselenggarakan pada 10-19 Oktober 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung dengan pewawancara yang telah dilatih.
“Hari ini, sebanyak 67,9% masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Presiden Jokowi sedangkan 29,7% mengaku tidak puas terhadap kinerja presiden Jokowi dan sebanyak 2,5% tidak tahu/tidak jawab.” kata Deputi Direktur Eksekutif Indekstat Rikola Fedri.
Terkait dengan sektor, infrastruktur dan beberapa pelayanan publik seperti pendidikan dan kesehatan dinilai sudah cukup baik oleh masyarakat.
Namun untuk sektor ekonomi, masyarakat cenderung menilai kinerja pemerintah untuk menangani masalah tersebut masih kurang baik.
Sektor ekonomi masih menjadi isu prioritas untuk segera ditangani dengan segera karena masyarakat menilai isu ini masih belum tertangani dengan baik.
Beberapa isu yang muncul sebelumnya seperti kenaikan harga bahan pokok (sembako), kenaikan harga BBM, Gas LPG dan kesulitan lapangan pekerjaan menjadi perhatian masyarakat atas buruknya kinerja pemerintah dalam menangani sektor ekonomi.
“Sektor ekonomi harus menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat agar stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat kembali membaik,” ujar Rikola Fedri.
Tingkat kepuasaan terhadap presiden Jokowi terbilang rendah di Sumatera sebesar 58,3%, Kalimantan sebesar 62,9%, DKI dan Banten sebesar 58% dan Jawa Barat sebesar 60%. Sementara tingkat kepuasaan terhadap kinerja Presiden Jokowi tertinggi di Jawa Tengah sebesar 82,9%.
Sementara itu, survei Indekstat Indonesia juga mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin secara personal, sebanyak 45,3% mengaku puas/sangat puas dan sebanyak 48,2% mengaku tidak puas/kurang puas. (Sander)