DENPASAR, Koranmadura.com – Sejumlah wartawan asing mengeluhkan lemotnya jaringan internet yang ada di Media Center (workstation) lokasi liputan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Akibatnya, pekerjaan mereka terganggu terutama untuk mengirim berita ke negaranya masing-masing.
Pengalaman itu disampaikan oleh wartawan stasiun televisi Jepang, NHK, Tatsuya Yoshinaga dan wartawan Turkish Radio and Television (TRT) World, Hamdullah Hakan Hacaoglu yang dijumpai terpisah di Rabu 16 November 2022.
Tatsuya Yoshinaga mengungkapkan, sesungguhnya kecepatan internet di Media Center sudah cukup. Namun karena terlalu banyak yang memakai akhirnya menjadi sangat lambat. Akibatnya, dia tidak bisa memberi laporan terbaru dari Bali ke Jepang.
“Seharusnya, saya memberi laporan siang ini ke Jepang. Namun karena jaringan internetnya sangat jelek, saya tidak bisa menjalankan tugas tersebut. Padahal, saya harus terburu-buru mengirimkan laporang kesana,” katanya.
Tatsuya mengaku sudah mencoba membeli kabel baru untuk mengatasi persoalan jaringan ini, tetapi tetap saja tidak bisa membantu.
Keluhan yang sama disampaikan Hamdullah Hakan Hacaoglu. Mereka harus menggunakan jaringan internasional untuk bisa memberikan laporang terbaru ke Turki terkait KTT G20. “Jaringan wifi-nya jelek. Kami beli kartu lokal di sini juga tetap tidak bisa. Terpaksa kami menggunakan jaringan internasional,” katanya. ***