BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mencatat 900 pelaku usaha menerima bantuan inflasi dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro, Diskop UM Kabupaten Bangkalan, Musninah menyampaikan total anggaran bantuan inflasi digelontorkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp570 juta.
Menurutnya setiap penerima dapat bantuan inflasi dampak kenaikan harga BBM sebesar Rp600 ribu. Sistem pencairan semuanya melalui Bank Jatim yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.
“Kurang lebih 900 pelaku usaha yang dapat bantuan inflasi. Saat ini, masih proses pencairan melalui Bank Jatim,” kata dia, Selasa, 20 Desember 2022.
Dia mengaku tidak mengetahui berapa pelaku usaha yang sudah mencairkan bantuan inflasi. Sebab, data tersebut masih belum ada pemberitahuan dari Bank Jatim. Namun, dalam minggu ini uang tersebut harus sudah dicairkan.
“Kami tidak tahu orang yang sudah mencairkan, tapi saat ini masih proses. Terakhir pengambilan hari Jumat, 23 Desember,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada pelaku usaha yang mendapatkan bantuan inflasi agar segera datang ke Bank Jatim untuk melakukan pencairan. Karena jika tidak, uang akan kembali ke kas daerah.
“Kami imbau ke pelaku usaha segera mencairkan ke Bank Jatim. Eman jika tidak dicairkan,” tuturnya. (MAHMUD/DIK)