JAKARTA, Koranmadura.com – Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) melengkapi berkas laporan dugaan curi start kampanye Pemilu 2024 oleh Anies Baswedan dan pemanfaatan rumah ibadah saat melakukan safari politik di Aceh.
“Alhamdulillah bukti berkas 3 rangkap sudah lengkap dan sudah kita serahkan hari ini,” tegas Koordinator APCD, Husni Jabal saat mendatangi Kantor Bawaslu RI, pada Rabu 7 November 2022.
Menurutnya, laporan ini sebagai bentuk hak warga negara yang dilindungi UU untuk berkontribusi dalam menjaga marwah jalannya Pemilu yang sehat aman dan damai.
Husni Jamal melanjutkan, pihaknya sudah mengisi formulir B1 agar dugaan colong start kampanye dan melanggar ketentuan Undang-undang No 7 Tahun 2007 tentang Pemilu itu bisa segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu.
“Sangat mengkhawatirkan jika ini dibiarkan maka akan jadi preseden buruk bagi demokrasi di Negeri kita,” katanya.
Bawaslu sebagai institusi penyelidik dan penindak pelanggaran dalam Pemilu 2024, kata dia, harus berani menegakkan hukum yang berlaku.
“Bawaslu harus bertindak dengan mengusutnya. Cari formula atau metode agar masalah ini tidak terulang,” ucapnya.
Kegiatan safari politik Anies Baswedan yang difasilitasi Partai NasDem ke berbagai daerah sudah menjurus pada aktivitas kampanye di luar jadwal dan tahapan yang telah ditentukan KPU RI.
Bahkan sikap Anies itu dinilai akan berdampak buruk dan menjadi preseden buruk bagi demokrasi di Indonesia.
“Apa yang dilakukan Anies dan Partai NasDem bisa menimbulkan kecemburuan dari kandidat Capres, Caleg dan partai lainnya,” ujarnya.
Husni mendesak Bawaslu agar bersikap tegas untuk memberikan tindakan terhadap Bacapres Anies Baswedan.
Tindakan Bawaslu itu nantinya dinilai akan menjadi bahan renungan terhadap Bacapres atau kandidat yang akan bertarung di 2024 mendatang.
“Kami meminta kepada Bawaslu RI tegas memberikan tindakan kepada Bacapres Anies Baswedan dan Parpol pengusungnya untuk tidak melakukan curi start kampanye. Dan bisa mematuhi aturan KPU yang telah ditetapkan,” tandasnya. (*)