BANGKALAN, koranmadura.com – Kasus penembakan di arena sabung ayam, Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura, masih belum ada titik terang. Pasalnya, Polres setempat merasa kesulitan ungkap kasus tersebut.
Kasus penembakan terjadi pada 12 Oktober 2022. Mirisnya aksi penembakan terjadi di arena sabung yang sebelumnya tak terdeteksi kepolisian. Sudah 80 hari kasus yang menewaskan pria berinisial M (50) Desa Dabung, Geger masih misterius.
Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, kasus penembakan di Desa Lantek Barat masih berjalan, puluhan saksi yang ada di lokasi dimintai keterangan. Hal itu untuk mengetahui pelaku dan motifnya.
“Sebanyak 21 saksi sudah dimintai keterangan atas kasus penembakan di Lantek Barat, bahkan nanti bisa bertambah,” kata dia, 30 Desember 2022.
Korban berinisial M ditembak orang tak dikenal di kerumunan banyak orang di arena sabung ayam. Dia tewas bersimbah darah ketika peluru mengenai di bagian punggung hingga menembus kepala dan bersarang di dalamnya.
Pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi itu mengaku kesulitan mencari informasi perihal kejadian penembakan di arena sabung ayam. Sebab, lanjut dia, saat dilakukan interogasi kepada beberapa saksi selalu jawab tidak tahu.
“Tapi kami tidak menyerah di situ, kami terus dalami dan panggil saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian,” ujar dia. (MAHMUD/ROS/VEM)