Oleh : MH. Said Abdullah
Kepercayaan kepada pemerintah Indonesia dari berbagai negara dan lembaga dunia sangat mengesankan. Ini terlihat ketika rombongan DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke Jeddah, Arab Saudi, beberapa hari lalu.
Dalam kunjungan itu saya bertemu dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Muhammad Sulaiman AL Jesser yang demikian apresiatif kepada pemerintah Indonesia. Muhammad Sulaiman saat pengantar perbincangan menyinggung pelaksanaan KTT G20 di Bali, yang berlangsung pertengahan November lalu. Beliau mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia, yang sangat sukses dan berhasil dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Secara tegas beliau mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah memberikan contoh yang baik, kepada negara lain yang akan menjadi tuan rumah presidensi G20 di masa yang akan datang. KTT G20 di Bali, disebut beliau sangat luar biasa hingga mampu menjadi perhelatan yang memberikan semangat perdamaian dunia, disamping mewujudkan peningkatan kerja sama ekonomi, budaya, pendidikan dan lainnya, dari seluruh negara yang hadir.
Pernyataan Presiden IsDB tersebut bukan basa basi diplomatik. Seperti ditegaskannya, beliau telah tiga kali dalam delapan bulan terakhir telah mengunjungi Indonesia. Dan setiap berkunjung, lanjutnya, selalu berharap dapat kembali mengunjungi Indonesia, yang membuat terkesan karena keindahan alamanya yang luar biasa.
Dengan kunjungan intens itu, Presiden Al Jasser berkesempatan melihat langsung capaian proyek-proyek strategis Indonesia yang telah dibiaya IsDB. Fakta yang dilihatnya dalam berbagai proyek membuat Al Jasser merasa yakin terhadap keberhasilan pembangunan di Indonesia. Karena itu dengan tegas Al Jasser mengatakan bahwa IsDB Group akan terus mensupport pemerintah Indonesia dalam mencapai pembangunan sosial ekonomi, yang merata dan berkesinambungan.
Tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) beliau secara tegas mengatakan bahwa IsDB sebagai institusi berkomitmen akan memberikan dan berperan keuangan dan mitra sumber daya teknis untuk proyek besar yang sedang dilaksanakan di Indonesia.
Dalam pertemuan itu IsDB memastikan berkomitmen membiayai pembangunan berbagai sektor. Tidak tanggung-tanggung total komitmen pembiayaan itu mencapai lebih dari dua milyar dollar USD, mencakup transisi energi, kesehatan, ketahanan pangan serta pelatihan, pendidikan, vokasional serta transportasi.
Untuk sektor mekanisme transisi energi IsDB akan menggelontorkan sebesar hampir 350 juta USD, sedang untuk kesehatan mencapai angka 705 juta USD. Pada sektor ketahanan pangan IsDB memastikan akan memberikan 300 juta US, sedang pelatihan, pendidikan dan vokasional hampir sekitar 200 juta USD. Pada saat yang sama sektor transportasi sebar 500 juta USD.
Presiden Muhammad AL Jasser, secara terbuka mengatakan merasa senang sekali bahwa Indonesia menjadi bagian IsDB sebagai signifikan partner. Hubungan panjang antara pemerintah Indonesia dengan IsDB telah mewujudkan komitmen kerja sama yang sangat kuat. Apalagi Indonesia merupakan salah satu pendiri IsDB yang banyak membantu dan berperan pada pembentukan dan perkembangan IsDB sejak awal sehingga sampai sekarang menjadi institusi pembangunan multilateral yang dikenal dan dihormati di dunia internasional.
Selain pertemuan dengan Presiden IsDB, rombongan DPR menghadiri pertemuan dengan pemimpin dan anggota Komite Keuangan dan Ekonomi Parlemen Kerajaan Arab Saudi. Dalam pidato pada pertemuan itu, saya menyampaikan harapan kepada pemerintah Arab Saudi meningkatkan investasinya di Indonesia serta ikut serta dalam pembangunan IKN melalui antara lain proyek energi baru dan terbarukan, yang menjadi antisipasi masa depan energi dunia.
Alhamdulillah, apresiasi dan sambutan kepada pemerintah Indonesia sangat luar biasa sehingga berbagai harapan untuk pengembangan investasi akan dapat terealisir secepatnya. Dengan melihat rekam jejak kerja sama Arab Saudi dan Indonesia, berbagai harapan pengembangan investasi di IKN optimis segera terealisir.
Arab Suadi dan Indonesia telah relatif berhasil memulihkan ekonomi dan meredakan pandemi Covid-19 sehingga membangkitkan perdagangan kedua negara.Nilai perdagangan kedua negara terus meningkat antara lain terlihat pada tahun 2021 mencapai nilai 5,5 milyar USD atau tumbuh 40,44 persen dibanding tahun 2020. Insya Allah momentum positif ini akan terus dikembangkan sejalan dinamika positif kinerja pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Dengan mengamati berbagai aktivitas selama kunjungan, saya yakin pemerintah Indonesia mendapat kepercayaan tinggi duniabsehingga akan mampu menarik investasi terutama dalam pembangunan IKN serta berbagai sektor proyek strategis, sebagaimana dipaparkan pada bagian awal tulisan ini. Indonesia sampai saat ini, terutama dalam masa pemerintahan pimpinan Presiden Jokowi, yang merupakan kader PDI Perjuangan, telah membuktikan kinerja riil seluruh sektor pembangunan.
Kepercayaan dunia, yang sangat luar biasa ini harus dijaga dan dikawal dengan kesungguhan seluruh komponen bangsa Indonesia. Kita perlu terus memelihara kedamaian dan ketentraman serta terus meningkatkan demokratisasi agar seluruh agenda pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia terus berlanjut. (*)