JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR Puan Maharani memaknai malam pergantian tahun sebagai ajang berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Dalam suasana kekeluargaan seperti itu, rasa syukur patut dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kausa.
Hal itu diungkapkan Puan Maharani di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022 menjelang pergantian tahun dari 2022 ke 2023.
“Apalagi berbagai bencana dan tantangan melanda Indonesia sepanjang tahun 2022. Di antaranya Gempa Cianjur, kejadian tragedi Kanjuruhan, dan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar,” ujar Puan Maharani.
Putri Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri itu meneruskan, “Tantangan yang terjadi di tahun 2022 harus dijadikan pembelajaran agar kita selalu mawas diri dan siap dalam mitigasi bencana.”
“Kita juga patut bersyukur atas kepercayaan masyarakat internasional dalam penyelenggaraan KTT G20 dan G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang terbilang sukses,” imbuh cucu Proklamator Ir Soekarno tersebut.
Pada bagian lain Puan Maharani menyebut, berbagai tantangan masih akan dihadapi Indonesia pada 2023. Mulai dari penyesuaian aktivitas masyarakat setelah PPKM dicabut, ancaman resesi ekonomi, hingga tahun politik jelang Pemilu 2024.
“Dengan semangat gotong royong masyarakat dan seluruh elemen bangsa, saya yakin kita dapat menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Indonesia pasti bisa bangkit pasca pandemi Covid-19,” kata Puan Maharani.
Dia menambahkan, “Dan Tahun 2023 harus menjadi tahun harmoni bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menyambut pesta demokrasi.” (Sander)