SAMPANG, koranmadura.com – Prihatin melihat ekosistem mangrove yang kian rusak, ribuan relawan di Madura, Jawa Timur, berbondong-bondong akan melakukan penanaman ribuan bibit tanaman mangrove di wilayah pesisir Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
Rencana penanaman ribuan Mangrove tersebut akan diselenggarakan pada Minggu, 4 Desember 2022 mendatang dan dikemas dalam acara Festival Mangrove Jawa Timur ke-2 yang ditempatkan di Kabupaten Sampang. Festival Mangrove ke-2 itu akan menghadirkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa serta empat kepala daerah atau Bupati se-Madura.
Ketua pelaksana Festival Mangrove ke-2, Kamaludin Harun menyatakan, rencana penanaman mangrove di Desa Taddan yaitu berjumlah sebanyak 5 ribu bibit mangrove dan akan disebar di tiga titik atau lokasi penanaman, yaitu di antara di area pantai di kampus Politeknik Madura (Poltera) dan dua titik di Desa Taddan lainnya.
Sedangkan jenis mangrove yang akan ditanam di pesisir Taddan di antaranya Rhizopora Mucronata sebanyak 4.000 bibit, Rhizopora Stylosa 650 bibit, Avicenia Marina sebanyak 1.000 bibit, Cylocarpus 100 bibit, serta Cemara Udang sebanyak 50 bibit. Penyedian ribuan bibit tersebut dibantu oleh pihak Dinas Kehutanan (Dishut) Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Sumenep.
“Totalnya sebanyak 5.750 bibit tanaman dan akan ditanam di wilayah pesisir pantai Desa Taddan. Untuk lokasi utama penamaman dilakukan di Poltera sebanyak kurang lebih 1.750 bibit dan sisanya ditanam di titik dua dan tiga. Ini sekarang teman-teman Poltera, pihak Dishut Provinsi serta Forum PRB sedang bekerja di lokasi Poltera untuk persiapan kegiatan pada Minggu, 4 Desember 2022 mendatang,” katanya saat ditemuai di area Poltera, Jumat, 2 Desember 2022.
Rencana Festival Mangrove ke-2 di Sampang ini, Kamaludin menyatakan memikat ribuan relawan se-Madura. Ribuan peserta itu akan melakukan penanaman mangrove di wilayah Pesisir pantai Desa Taddan. Sedangkan relawan yang dilibatkan terdiri dari berbagai pihak baik lembaga pendidikan, NGO lingkungan, organisasi kepemudaan, pegiat lingkungan dan media. Pesertanya terdiri dari delegasi se-Madura. Pihaknya berharap semua pihak kompak sampai kegiatan nanti selesai.
”Ini akan sangat meriah karena ada seribu bahkan seribu lebih relawan yang siap turun menanam mangrove bersama-sama di Sampang,” ujar Kamaludin, pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sampang itu.
Sementara Humas Poltera Kabupaten Sampang, Taufik Hidayat menyampaikan, sesuai arahan piminannya, Poltera Sampang akan menyuport acara Festival Mangrove ke-2 yang dilaksanakan di Sampang. Apalagi menurut dia, Poltera saat ini dijadikan tempat utama dilaksanakannya penanaman ribuan bibit mangrove yang anantinya akan dihadiri Gubernur Jawa Timur.
“Maka dari itu, kami akan menyiapkan fasilitas yang Poltera miliki. Misalnya lokasi, meja, kursi, serta pembukaan jalan ke lokasi penanaman Mangrove dengan alat-alat yang kami miliki. Dan memang harapannya, Ibu Gubernur saat melakukan penanaman mangrove aksesnya itu nyaman,” ujarnya.
Di Poltera, Taufik Hidayat mengaku telah melibatkan Mahasiswa, beberapa tenaga pendidik, teknisi, organisasi kemahasiswaan di Poltera yaitu UKM Mapala,” puangkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)