DOHA, Koranmadura.com – Piala Dunia 2022 Qatar mulai “memakan korban”, terutama di kalangan tim-tim yang langkahnya terhenti di babak fase grup.
Pelatih Timnas Meksiko asal Argentina, Martino “Tata” Martino langsung meninggalkan kursi pelatih Timnas Meksiko, setelah menjalani laga pamungkas Grup C Piala Dunia 2022 Qatar.
Pasalnya, Gerardo “Tata” Martino gagal membawa El Tri, julukan Timnas Meksiko, melangkah lebih jauh pada Piala Dunia 2022 ini.
Meski mereka memang 2-1 atas Arab Saudi dan Polandia kalah 0-2 dari Argentina pada laga bersamaan Kamis 1 Desember 2022 dini hari WIB, tetapi Meksiko tetap gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar karena kalah selisih gol dengan Polandia.
Argentina dan Polandia menjadi wakil Grup C sebagai juara dan runner up grup yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Dalam konferensi pers setelah laga tersebut, Gerardo Tata Martino mengungkapkan bahwa kontraknya dengan Timnas Meksiko berakhir setelah timnya gagal lolos ke babak 16 besar.
“Saya adalah orang pertama yang harus bertanggung jawab atas hasil yang mengecewakan dan membuat frustrasi ini. Sebagai pelatih, tentu hasil ini membuat kami semua sedih. Saya sangat bertanggung jawab atas kegagalan yang besar ini,” kata mantan pelatih Barcelona tersebut sebagaimana dilansir ESPN.com.
Dia meneruskan, “Kontrak saya berakhir begitu wasit meniupkan peluit panjang dan tidak ada lagi yang bisa dikerjakan.”
Gerardo Tata Martino pantas harus bertanggung jawab karena ini untuk pertama kalinya, Meksiko gagal melewati fase grup Piala DUnia sejak 1990. Terakhir kali mereka gagal ke fase gugur pada 1978. (Sander)