SAMPANG, koranmadura.com – Kondisi aliran sungai deras dan keruh, upaya pencarian seorang remaja bertubuh cat silver atau biasa disebut manusia silver karena hanyut tenggelam pada Kamis sore, 29 Desember 2022, di Sungai Kali Kamoning, yang berlokasi di bawah jembatan, Jalan Bahagia, Kelurahan Rong Tengah, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur, dilakukan hingga tengah malam.
Kepala Pelakasana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik (KL) Moh Imam menyampaikan, upaya pencarian jasad manusia silver atas nama Rizal (18), warga Desa Angsokah, Kecamatan Omben, yang hanyut tenggelam di Sungai Kali Kamoning, terus dilakukan hingga tengah malam. Pihaknya yang mendapatkan laporan pada 17.30 wib, langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Tim TRC meakukan pencarian menggunakan perahu boat. Pencarian dilakukan hingga menjelang tengah malam. Sekitar pukul 23.50 wib, pencarian dihentikan karena terkendala oleh derasnya arus sungai dan penerangan yang kurang memadai. Sedangkan sungai kondisinya juga keruh. Makanya pencarian dilanjutkan pagi ini. Tim pencarian yang terlibat yaitu TRC dan Agisena BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, serta Basarnas Sumenep,” katanya, Jumat, 30 Desember 2022.
Sementara Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan menceritakan, peristiwa manusia silver itu tenggelam terjadi sekitar pukul 16.30 wib. Kala itu, korban Rizal sedang mandi bersama teman-temannya yang juga berasal dari Kabupaten Sampang yaitu Akmal Sadana (16) asal warga Desa Panyerangan, Kecamatan Torjun, M Hasan Zainudin (21) warga Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang. Kemudian teman-teman lainnya yang berasal dari luar Kabupaten Sampang yaitu Alif Ahmad Julfikar (25) warga jalan Wonokusumo, Surabaya, Moh Bagus (18) asal Jombang, dan Ciko Alex Sader Pratama (19), warga asal Jalan Veteran, Kabupaten Pamekasan.
“Mereka mandi setelah mencari nafkah dengan menjadi manusia silver. Mereka mangkal di lampu merah area terminal Trunojoyo Sampang. Kesehariannya mereka selalu mandi di lokasi tersebut setelah mencari nafkah pada sore harinya,” katanya.
Saat peristiwa hendak terjadi, Ipda Dody menceritakan yaitu korban Rizal sedang mandi di pinggir sungai di bawah jembatan, sedangkan kelima teman-temannya sedang menghitung hasil uang yang mereka dapatkan dengan menjadi manusia silver.
“Tak lama kemudian, salah satu temannya yaitu Akmal tiba-tiba melompat ke sungai karena melihat korban Rizal sedang melambaikan tangan untuk meminta tolong karena tidak bisa berenang,” ujarnya.
Setelah berdekatan dengan korban Rizal, lanjut Ipda Dody menceritakan, Akmal sempat mendorong korban dari belakang menuju pinggir sungai. Namun sewaktu mendekati pinggir sungai, kaki Akmal terasa ada yang menarik dari bawah sungai hingga Akmal kehabisan Napas.
“Karena kehabisan napas, Akmal pun mencoba menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir sungai. Namun nahas, korban yang sempat tertolong kemudian terlepas dan hanyut dibawa arus sungai ke arah selatan. Sedangkan teman-teman lainnya yang melihat peristiwa itu pun berlarian mengejar korban Rizal. Bahkan si Zulfikar sempat berlari sambil membawa kayu untuk manarik korban, tapi korban terus hanyut dan tenggelam. Hingga saat ini korban belum ditemukan,” ujarnya. (MUHLIS/ROS/VEM)