JAKARTA, Koranmadura.com — Menjelang peringatan hari besar keagamaan Natal dan tahun baru (Nataru), harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara umum stabil dan stok aman. Bersama sejumlah kementerian dan pemerintah daerah, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pengawasan pergerakan harga bapok ini secara intensif sehingga inflasi baik di daerah maupun secara nasional tetap terkendali.
Demikian ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan saat menerima aduan masyarakat di sektor perdagangan bersama pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Kedai Kopi Johny, Jakarta, Sabtu (3/12/2022), seperti dilansir kemendag.go.id. Turut mendampingi Mendag yakni Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi.
“Saya telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup,” jelas Mendag.
Zulkifli Hasan memastikan barang kebutuhan pokok akan terus tersedia. Jika ada gejolak harga, Pemerintah akan langsung bertindak dengan memberikan subsidi, baik untuk harga maupun untuk biaya logistik.
“Pemerintah menjamin ketersediaan barang pokok dan jika ada kenaikan harga, langsung disubsidi melalui Pemerintah Daerah,” lanjutnya.
Pada pertemuan ini Mendag menerima beberapa aduan dari masyarakat. Di antaranya terkait pengurusan izin impor produk hortikultura. Ia pun meminta importir memenuhi persyaratan sesuai aturan dan mengutamakan impor komoditas yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.
“Produk hortikultura yang mampu kita hasilkan tidak perlu impor. Utamakan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal. Buah yang sudah ada di dalam negeri tidak perlu diimpor lagi,” tandas Mendag.

Mayarakat juga menyampaikan aduan terkait kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe. Mendag menyatakan, Pemerintah menugaskan Bulog untuk mengimpor 300 ribu ton kedelai dan akan dijual dengan harga sekitar Rp11.000 per kilogram jika harga impornya Rp12.000 per kilogram.
“Pemerintah telah mendorong Perum Bulog untuk melakukan importasi secara langsung dari negara produsen guna menjaga ketersediaan pasokan dan harga kedelai di pasar. Jadi perajin tahu dan tempe dapat membeli dari Perum Bulog dengan harga yang terjangkau,” kata Mendag.
Selain itu, ia juga menerima aduan terkait kenaikan harga minyak goreng. “Kementerian Perdagangan memastikan masyarakat mendapatkan minyak goreng curah dan kemasan dengan merk Minyakita dengan harga Rp14.000/liter,” tambah Mendag.
Mendag Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak segan melaporkan oknum pelaku usaha yang tidak taat aturan resmi. “Kalau ada yang melakukan impor tak sesuai aturan, masyarakat bisa melaporkan biar kita tindak tegas,” tutup Mendag. (Kunjana)