JAKARTA, Koranmadura.com – Lima provinsi masuk dalam kategori kerawanan tinggi menjelang Pemilu 2024. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Hal itu terungkap dalam indeks kerawanan pemilu (IKP) yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Baswalu) dan dipaparkan di Jakarta Jumat 16 Desember 2022.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima media ini di Jakarta disebutkan, tingkat kerawanan paling tinggi adalah DKI Jakarta dengan skor 88,95. Diikuti Sulawesi Utara dengan skor 87,48, Maluku Utara dengan skor 84,86, Jawa Barat dan Kalimantan Timur masing-masing dengan skor 77,04.
Sementara berdasarkan hasil agregat penghitungan dari Bawaslu kabupaten/kota, jumlah provinsi dengan kerawanan tinggi jauh lebih banyak.
Berdasarkan kategori ini, ada 10 provinsi yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi.
Ke-10 provinsi itu adalah Provinsi Banten, Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.
Adapun dari sudut isu, temuan Bawaslu memperlihatkan bawa masalah netralitas penyelenggara pemilu masih mendapat perhatian. Karena itu, Bawaslu mengingatkan agar netralitas penyelenggara ini harus betul-betul dijaga dan terus ditingkatkan.
Isu strategis lain yang dominan menjelang Pemilu 2024 adalah penyelenggaraan pemilu di daerah otonom baru di Papua dan Papua Barat. Ini juga harus mendapat perhatian khusus karena perhatian baik dari pemerintah maupun penyelenggara masih minim.
Juga masalah polarisasi masyarakat akibat dukungan politik, tetap harus menjadi perhatian demi menjaga kondusifitas dan stabilitas. Begitu juga masalah integritas pengguna media sosial termasuk isu utama yang menjadi perhatian semua pihak. (Sander)
