KORANMADURA.COM – Spanyol memang tampil cukup dominan saat menghadapi Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Meski begitu, mereka kini tersingkir dari persaingan juara dunia setelah kalah adu penalti.
Pertandingan Spanyol kontra Maroko berlangsung di Stadion Education City, Ar Rayyan, Qatar, Selasa malam WIB. La Furia Roja mengambil inisiatif menyerang dan mengontrol pertandingan sejak awal laga.
Meski unggul dalam hal penguasaan bola, namun para pemain Spanyol tampak kesulitan membongkar lini pertahanan Maroko yang tampil solid.
Sementara Maroko, ketika mendapat bola langsung melancarkan serangan balik cepat ke jangtung pertahanan Spanyol. Sehingga juga kerap merepotkan barisan belakang lawan.
Jual beli serangan terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Kedua kesebelasan sama-sama memiliki peluang. Namun tak satu pun berbuah gol. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Spanyol kembali langsung tancap gas. Serangan demi serangan terus dilancarkan ke lini pertahanan lawan juga masih tetap kokoh.
Sementara Maroko masih seperti di babak pertama. Hakimi dan kawan-kawan hanya mengandalkan serangan balik cepat ketika sudah mendapat bola.
Sejumlah peluang didapat Spanyol sepanjang babak kedua. Namun tak satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol. Papan skor tetap 0-0 hingga waktu normal berakhir.
Pertandingan antara Spanyol dan Maroko dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Namun selama 2 x 15 menit, kedua tim tetap sama-sama tak mencetak satu pun gol.
Adu penalti tak dapat dihindarkan, untuk menentukan siapa di antara kedua tim yang berhak melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022.
Di babak ‘tos-tosan’ inilah nasib buruk menghantam Spanyol. Mereka harus menyerah kepada Maroko dengan skor akhir 0-3. Dominasi La Furia Roha sepanjang laga pun terasa sia-sia.(*)