SAMPANG, koranmadura.com – Selain unjuk seni dan bakat, kaum disabilitas di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, juga mampu menunjukkan kemandirian dalam peningkatan perekonomian.
Pantauan koranmadura.com, saat pelaksanaan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022, kaum disabilitas yang berkolabirasi dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sampang, memamerkan hasil ide kreatifnya, yaitu membuat produk berharga yang dikemas dalam bazar.
Kepala Sekolah SLB Negeri Sampang, Wardatus Sa’adah menyampaikan kreativitas para disabiltas berupa kerajinan dari limbah atau barang bekas.
“Alhamdulillah, dengan bimbingan para guru yang mempunyai kemampuan. Mereka mendidik dengan sabar dan telaten sehingga bisa membuat kerajinan tangan,” ujarnya, Kamis, 8 Desember 2022.
Menurutnya, semua guru yang mempunyai kemampuan membimbing anak didik dengan kebutuhan khusus untuk terus menggali kemampuan anak didiknya yang berkebutuhan khusus atau difabel.
“Makanya harus ditunjukkan kepada masyarakat maupun pemerintah, bahwa disabilitas itu juga mempunyai kemampuan yang harus ditunjukkan, bukan hanya dipandang sebelah mata,” ungkapnya.
Ditambahkan Guru Kelas 8 sekaligus guru keterampilan SLB Negeri Sampang, Sa’rani menyatakan semua kerajinan yang dipajang dalam acara HDI saat ini memanfaatkan barang bekas, limbah atau sampah seperti kulit kerang, tali, kain bahkan koran bekas.
“Jadi kami berusaha memanfaatkan barang yang tidak berguna atau menjadi barang yang berguna seperti tempat lampu, tas, dan berbagai benda lainnya,” tuturnya. (MUHLIS/DIK)